Taman Safari Bogor Olah Kotoran Gajah Bernilai Ekonomi

Taman Safari Indonesia (TSI), Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat mengolah kotoran satwa gajah menjadi barang bernilai ekonomi, yakni kertas ramah lingkungan.

Taman Safari Bogor Olah Kotoran Gajah Bernilai Ekonomi
Taman Safari Indonesia (TSI), Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat mengolah kotoran satwa gajah menjadi barang bernilai ekonomi, yakni kertas ramah lingkungan./antarafoto

INILAHKORAN, Bogor- Taman Safari Indonesia (TSI), Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat mengolah kotoran satwa gajah menjadi barang bernilai ekonomi, yakni kertas ramah lingkungan.

Pengelola Poo Paper Taman Safari Bogor Taufik Rachman, di Cisarua, Bogor, Senin, menjelaskan bahwa kertas berukuran 40 centimeter x 60 centimeter itu dibanderol Rp15 ribu per tiga lembar dan Rp45 ribu per buku.

Sejak tahun 2012, Poo Paper Taman Safari Bogor bisa menghasilkan 200 lembar kertas per hari dari 100 kilogram kotoran yang dihasilkan oleh hewan mamalia besar tersebut.

Baca Juga : Penyidik Dihadirkan dalam Sidang Pencemaran Lingkungan Hidup DAS Cileungsi

"Berbeda kertas dari kotoran gajah dan kertas pada umumnya. Dari seratnya timbul lebih kasar. Lalu dari kekuatannya (berbeda)," kata Taufik.
Ia memaparkan dua tahap pembuatan kertas berbahan kotoran gajah ini. Pertama, persiapan bahan kotoran gajah diawali dengan memasukkan kotoran gajah yang baru diambil dari kandang ke dalam ember.

Kemudian, kotoran diurai dan dicuci hingga bersih dan seratnya terpisah. Lalu digiling dalam air bersih menggunakan mesin pengaduk berkapasitas besar dan kembali dikeringkan sebelum direbus dalam panci hingga mendidih.

Tahapan kedua, kata dia lagi, berupa persiapan bahan kertas bekas untuk dicampur dengan kotoran gajah yang sudah diolah pada tahap pertama.

Baca Juga : Korem 061 Suryakancana Gelar Sharing Komunikasi dengan Ratusan Prajurit 

Taufik menyebutkan, kertas bekas digiling bersama air hingga menjadi bubur lalu dicampur dengan kotoran gajah sesuai kebutuhan.

Halaman :


Editor : JakaPermana