Tanggapi Kecelakaan Kereta Feeder di Cilame, Dishub KBB Bakal Pasang Palang Perlintasan Kereta 

Peristiwa kecelakaan nahas Kereta Feeder kereta cepat Whoosh yang menabrak sebuah minibus jenis Daihatsu Sigra dengan nomor polisi D 1859 AJY di Kampung Sumur Bor, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Kamis 14 Desember 2023 sekitar pukul 13.00 WIB menjadi sorotan berbagai pihak.

Tanggapi Kecelakaan Kereta Feeder di Cilame, Dishub KBB Bakal Pasang Palang Perlintasan Kereta 
Peristiwa kecelakaan nahas Kereta Feeder kereta cepat Whoosh yang menabrak sebuah minibus jenis Daihatsu Sigra dengan nomor polisi D 1859 AJY di Kampung Sumur Bor, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Kamis 14 Desember 2023 sekitar pukul 13.00 WIB menjadi sorotan berbagai pihak./Agus Satia Negara

"Berdasarkan hasil studi yang pernah dilakukan diusulkan membuat underpass dan direncanakan membuat double track oleh Provinsi Jawa Barat," sebutnya.

"Hanya saja sampai sekarang kami belum melihat langkah-langkah penanganan dan tindaklanjut dari Pemprov Jabar. Mungkin masih berproses," sambungnya.

Menurutnya, kejadian kecelakaan  kemarin, menjadi pembelajaran bagi semua bahwasanya nyawa lebih berharga dibandingkan sebuah proses yang sedang digeluti.

Baca Juga : Kemenkominfo Genjot SDM Melek Digital, Kejar Kebutuhan di 2030

Guna mengantisipasi ke depan, Pemda dalam hal ini Dishub KBB sudah merencanakan pemasangan palang pintu pada tahun 2024 untuk mengantisipasi dampak yang ditimbulkan.

"Intinya, keselamatan yang paling utama. Nanti, sambil berproses langkah-langkah yang terbaiknya apa. Tapi, jangka pendek ini kita pasang palang pintu perlintasan," tuturnya.

"Termasuk pemberdayaan petugas perlintasannya. Intinya, jangan sampai terjadi lagi kejadian seperti kemarin," sambungnya.

Baca Juga : Polresta Bandung Cek Jalur dan Objek Wisata Jelang Nataru

Fauzan memastikan, untuk pemasangan palang pintu perlintasan kereta ini akan dibuat sesuai standar yang ada. Namun, pihaknya bakal koordinasikan dan dirapatkan dalam forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) dengan stakeholder terkait dalam waktu dekat.


Editor : JakaPermana