Tanggapi Soal Nasib Ojol yang Belum Terima Bansos BBM, Beginu Penjelasan Pj Wali Kota Cimahi 

Penjabat (Pj) Wali Kota Cimahi, Dikdik S. Nugrahawan angkat suara terkait nasib puluhan ojek online (Ojol) yang berhenti beroperasi lantaran belum menerima bantuan sosial (Bansos) BBM bersubsidi.

Tanggapi Soal Nasib Ojol yang Belum Terima Bansos BBM, Beginu Penjelasan Pj Wali Kota Cimahi 
Penjabat (Pj) Wali Kota Cimahi, Dikdik S. Nugrahawan angkat suara terkait nasib puluhan ojek online (Ojol) yang berhenti beroperasi lantaran belum menerima bantuan sosial (Bansos) BBM bersubsidi./Agus Satia Negara
INILAHKORAN, Cimahi - Penjabat (Pj) Wali Kota Cimahi, Dikdik S. Nugrahawan angkat suara terkait nasib puluhan ojek online (Ojol) yang berhenti beroperasi lantaran belum menerima bantuan sosial (Bansos) BBM bersubsidi.
Ia beralasan, belum adanya pemberian Bansos BBM untuk para pengemudi ojol ini lantaran terkendala verifikasi data.
"Untuk verifikasi data bagi para pengemudi ojol ini sangat sulit. Lain halnya dengan ojek pangkalan yang mudah terverifikasi lantaran jelas domisilinya," katanya kepada wartawan, Senin 15 November 2022.
Alhasil, jelas dia, verifikasi data domisili bagi para pengemudi ojol sampai saat ini belum bisa dilakukan.
"Belum ada verifikasi karena memang kita harus ada kerjasama dengan aplikator untuk bisa mendapat domisili ojol yang nantinya diberikan bantuan," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, puluhan pengendara ojek online (Ojol) yang tergabung dalam Komunitas Cimahi Ojek Online (KCO2) mengeluhkan belum adanya bantuan sosial (Bansos) pasca naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) beberapa waktu lalu.
Pasalnya, dengan naiknya harga BBM tersebut membuat puluhan pengemudi Ojol di Cimahi terpaksa berhenti beroperasi.*** (agus satia negara).***


Editor : JakaPermana