Tanyakan Kesiapan Hadapi Cuaca Ektsrem, Bupati Cirebon Sidak PUPR 

upati Cirebon Imron melakukan sidak ke Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR) Kabupaten Cirebon. Sidak dilakukan untuk melihat langsung kesiapan PUPR dalam menghadapi situasi cuaca yang cukup ekstrem menjelang berjalannya kegiatan proyek. Tak itu saja, Imron juga mengecek sejauh mana Dinas PUPR menangani infrastruktur, baik jalan, jembatan atau senderan yang masuk dalam skala prioritas.

Tanyakan Kesiapan Hadapi Cuaca Ektsrem, Bupati Cirebon Sidak PUPR 
Foto: Maman Suharman

INILAH, Cirebon - Bupati Cirebon Imron melakukan sidak ke Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR) Kabupaten Cirebon. Sidak dilakukan untuk melihat langsung kesiapan PUPR dalam menghadapi situasi cuaca yang cukup ekstrem menjelang berjalannya kegiatan proyek. Tak itu saja, Imron juga mengecek sejauh mana Dinas PUPR menangani infrastruktur, baik jalan, jembatan atau senderan yang masuk dalam skala prioritas.

"Saya mengecek kesiapan PUPR dalam menghadapi situasi dan kondisi cuaca ekstrim. Banyak infrastruktur yang rusak yang awalnya tidak dianggarkan karena kejadian alam. Tapi sekarang sudah masuk di perubahan parsial," kata Imron, Senin (8/2/2021).

Menurut Imron, selama ini pihaknya konsen memprioritaskan infrastruktur yang ada di Kabupaten Cirebon. Namun terkadang, semua yang sudah di rencanakan, ada perubahan karena kondisi alam. Namun, pihaknya tetap mengedepankan skala prioritas, supaya anggaran yang awalnya tidak ada, tetap bisa masuk pada tahun sekarang.

Baca Juga : Bekasi Buka Hotel Khusus OTG yang Terdampak Banjir

"Beberapa kegiatan yang awalnya tidak masuk anggaran sekarang, kita masukan. Ada pengalihan sebetulnya karena butuh penanganan skala prioritas. Contohnya jembatan Kalimati yang disedong. Karena ambruk, kita anggarkan sekarang. Padahal awalnya kan tidak dianggarkan," papar Imron.

Imron menjelaskan, tahun ini ada 17 kegiatan yang masuk dalam perubahan parsial. Kegiatan tersebut meliputi bidang jalan jembatan, irigasi dan sumber daya air. Menurutnya, perubahan parsial dilakukan karena 17 kegiatan masuk dalam skala prioritas atau sangat urgent. Dirinya selalu menekankan kepada pihak PUPR agar terus memantau perkembangan di lapangan, mengingat cuaca yang masih tergolong ekstrem.

"Ini kan skala prioritas. Kondisi alam salah satunya penyebab banyak infrastruktur yang rusak. Saya meminta supaya PUPR terus memantau situasi di lapangan karena cuaca masih ekstrem," jelas Bupati.

Baca Juga : Jelang PPKM Berakhir, Korban Tewas Akibat Covid-19 di Garut Terus Bertambah

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Cirebon Iwan Rizki mengaku siap melaksanakan apa yang diinstruksikan orang nomor satu di Kabupaten Cirebon itu. Selama ini, pihaknya selalu memantau perkembangan di lapangan. Masalahnya, bukan tidak mungkin akan ada ruas jalan atau jembatan yang tiba-tiba roboh akibat curah hujan yang masih terus tinggi.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani