Tekan Kematian Ibu dan Bayi dengan Sosialisasi

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung Ahyani Raksanagara mengatakan, angka kematian ibu dan bayi di Kota Bandung masih cukup tinggi meski dari tahun ke tahun trennya menurun. 

Tekan Kematian Ibu dan Bayi dengan Sosialisasi
Foto: Yogo Triastopo

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB), Nina Rachman mengatakan, untuk menekan angka kematian yakni dengan cara mencegah sejak dini kehamilan berisiko. 

"Bisa dilihat dari siklus usia subur wanita. Untuk itu, kita membuat kader-kader remaja untuk mengingatkan temannya bagaimana mereka menjadi remaja berencana, yang kita sebut sebagai GenRe," kata Nina. 

Menurutnya, program generasi berencana, bertujuan untuk menyiapkan kehidupan berkeluarga bagi remaja melalui pemahaman tentang pendewasaan usia perkawinan. 

Baca Juga : Terapi Alternatif Covid-19, Permintaan Plasma Konvalesen di Bandung Terus Meningkat

Dengan itu dituturkannya, mereka mampu melangsungkan jenjang pendidikan secara terencana, berkarir dalam pekerjaan, serta menikah dengan penuh perencanaan sesuai siklus kesehatan reproduksi.

"Yaitu anak-anak muda dimatangkan, bagaimana mereka merencanakan. Bagaimana para remaja mengajak teman sebaya untuk menunda perkawinan dini. Termasuk bagaimana mereka menyiapkan diri untuk menghadapi usia pernikahan," ucapnya. (Yogo Triastopo) 

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani