Terkesan Ada Pembiaran, Aktivis Antikorupsi Cirebon Bakal Datangi KPK dan Kejagung

Aktivis antikorupsi Cirebon Ade Riyaman geram. Hal itu berkaitan dengan adanya dugaan beberapa oknum anggota DPRD Kabupaten Cirebon yang bertindak cawe-cawe proyek di hampir semua SKPD Kabupaten Cirebon. 

Terkesan Ada Pembiaran, Aktivis Antikorupsi Cirebon Bakal Datangi KPK dan Kejagung
"Bupati Imron cuek dan terkesan tidak tahu menahu masalah tersebut. Pihak kejaksaan negeri sumber juga terkesan diam. Padahal banyak laporan, baik lisan maupun tulisan terkait dugaan oknum dewan bermain proyek. Ini ada apa sebetulnya," Kata Ade Minggu 5 November 2023. (ilustrasi/net)

INILAHKORAN, Cirebon - Aktivis antikorupsi Cirebon Ade Riyaman geram. Hal itu berkaitan dengan adanya dugaan beberapa oknum anggota DPRD Kabupaten Cirebon yang bertindak cawe-cawe proyek di hampir semua SKPD Kabupaten Cirebon

Ade menilai, ada kesan pembiaran baik dari Bupati Imron, mapun pihak Kejaksaan Negeri Sumber Kabupaten Cirebon.

"Bupati Imron cuek dan terkesan tidak tahu menahu masalah tersebut. Pihak kejaksaan negeri sumber juga terkesan diam. Padahal banyak laporan, baik lisan maupun tulisan terkait dugaan oknum dewan bermain proyek. Ini ada apa sebetulnya," Kata Ade Minggu 5 November 2023.

Baca Juga : Serap Aspirasi Masyarakat Hingga Tingkat Desa, Pemkab Adakan MUBENG

Ade menyebutkan, dugaan beberapa oknum anggota DPRD Kabupaten Cirebon yang bermain proyek, bukan isapan jempol belaka. Hal itu atas investigasi yang sudah dirinya lalukan beberapa tahun belakangan ini. Hanya saja, karena masing-masing dinas juga seperti ketakutan, maka isu ini terus bergerak di permukaan.

"Isunya liar dan bergerak dipermukaan saja. Padahal ada keluhan  dari lima Ketua asosiasi karena mereka tidak dapat proyek. Dugaannya, jatahnya ya diambil oknum-oknum dewan itu. Kalau begini, saya memilih langsung koordinasi dengan KPK dan Kejagung saja, " ungkap Ade.

Ade juga mengaku kecewa, karena laporannya terkait cawe-cawe proyek oknum dewan ke Kejati Jabar sampai saat ini tidak jelas juntrungannya. Padahal, datanya sudah valid termasuk siapa yang di duga oknum dewan yang bermain proyek itu. Untuk itu, dirinya berharap Kejagung bisa memfolow up kasus tersebut, dan diusut sampai tuntas.

Baca Juga : Ratusan Warga Ramaikan Turnamen Voli Ganjar Padjajaran di Pangandaran

"Laporannya sudah lengkap. Saya juga secara lisan sering berkoordinasi dengan orang-orang di kejaksaan negeri sumber. Dan ini bukan rahasia umum lagi. Tapi ko tidak ditindak lanjuti ya, " akunya.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani