Tingkatkan Sistem Pangan Berkelanjutan, Kota Bandung Jalin Kerja Sama dengan Roma 

Delegasi Roma mengunjungi Kota Bandung dalam rangka studi produksi pangan perkotaan dan sistem pangan berkelanjutan yang diselenggarakan Internasional Urban and Religion Cooperation (IURC) inisiatif yang didanai Uni Eropa. 

Tingkatkan Sistem Pangan Berkelanjutan, Kota Bandung Jalin Kerja Sama dengan Roma 
Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan, kunjungan delegasi Roma tersebut bertujuan mengembangkan kerja sama dalam bidang produksi pangan perkotaan dan sistem pangan berkelanjutan. (yogo triastopo)

INILAHKORAN, Bandung - Delegasi Roma mengunjungi Kota Bandung dalam rangka studi produksi pangan perkotaan dan sistem pangan berkelanjutan yang diselenggarakan Internasional Urban and Religion Cooperation (IURC) inisiatif yang didanai Uni Eropa. 

Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan, kunjungan delegasi Roma tersebut bertujuan mengembangkan kerja sama dalam bidang produksi pangan perkotaan dan sistem pangan berkelanjutan

"Kita sangat senang atas kesempatan bermitra dengan Roma, karena kita berkomitmen membuat sistem pangan berkelanjutan," kata Yana Mulyana pada Selasa 25 Oktober 2022.

Baca Juga : Pegawai Non ASN KBB Capai 6.924 Orang, Pemda Bentuk Tim Penyelesaian Status

Menurut Yana Mulyana, salah satu solusi yang sudah diterapkan meningkatkan ketahanan pangan di tingkat rumah tangga yakni program Buruan SAE yang memanfaatkan pekarangan dan lahan kosong. 

"Lahan kosong yang tidak produktif tentunya, sebagai alternatif pemenuhan kebutuhan pangan, dan mengumpulkan bio limbah untuk produksi kompos. Kerja sama ini diharapkan menyukseskan Buruan SAE," ucapnya. 

Direktur Departemen Perencanaan Strategis Kota Roma Raffaele Barbato mengatakan, Roma merupakan salah satu kota pertanian terbesar di Eropa. Lebih dari 65 persen wilayah Roma adalah ruang terbuka hijau. 

Baca Juga : Begini Perjuangan Diskar PB Kota Bandung Berjibaku Meredam Kebakaran Gudang Triplek di Soekarno Hatta

Raffaele Barbato menambahkan, penduduk Kota Roma telah mendaftarkan lebih dari 3.200 kebun komunitas yang merupakan elemen penting dari metabolisme dan sistem keadilan di kota. 

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani