Traveloka Yakini Digitalisasi Perkuat Pemulihan Industri Pariwisata di Bandung Raya
Traveloka, platform perjalanan terdepan se-Asia Tenggara, terus berkomitmen untuk mendukung upaya pemerintah melakukan langkah-langkah konkret bagi percepatan pemulihan industri pariwisata khususnya di wilayah Bandung Raya.
Disebutkan, peminat penggunaan sarana transportasi ke Bandung Raya juga meningkat, di mana pada tahun 2022, permintaan moda transportasi darat bus & shuttle naik dua kali lipat dibandingkan pada tahun 2021.
“Digitalisasi memberikan akses dan pilihan yang lebih beragam bagi konsumen untuk mendapatkan layanan moda transportasi darat dari dan menuju Bandung Raya mulai dari bus, shuttle, kereta api, sewa mobil di Bandung, atau menggunakan mobil pribadi. Ditambah, semakin membaiknya akses infrastruktur transportasi darat di mana dalam waktu dekat pemerintah akan meluncurkan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB). Belum lama ini, kami menyambut baik inisiatif KCJB yang menggandeng Traveloka sebagai salah satu mitra strategis, khususnya dalam penjualan tiket secara online. Hal ini tentunya dapat semakin mendorong pertumbuhan wisata di Bandung Raya,” jelas dia.
Traveloka senantiasa berupaya mendigitalisasi layanan perjalanan dan wisata secara menyeluruh untuk memudahkan konsumen merencanakan dan menikmati perjalanan wisata. Melalui platform Traveloka, konsumen dapat dengan mudah memenuhi kebutuhan perjalanannya, mulai dari memilih moda transportasi yang diinginkan, menemukan akomodasi hidden gems, hingga menikmati aktivitas lokal yang menjadi ciri khas wisata Bandung.
Baca Juga : Kembangkan Potensi Wanita Kuat dan Mengagumkan, Program #BeYoutiful Sun Life Indonesia Digelar
Sementara itu, Ketua Dewan Pembina DPP Asosiasi Pariwisata Nasional (Asparnas) Perry Tristianto menyambut positif upaya Traveloka mendigitalisasi industri pariwisata di Tanah Air.
Perry mengungkapkan, digitalisasi pelaku pariwisata serta terus menjaga kualitas dari sarana wisata akan mendorong penciptaan pasar baru, khususnya bagi atraksi wisata dan produk kreatif yang ditawarkan.
“Upaya ini akan mendorong pemulihan ekonomi melalui sektor pariwisata, bukan hanya bagi pelaku usaha, tetapi juga menggerakkan bisnis UMKM yang berada di objek wisata,” kata Perry.***
Baca Juga : Pos Indonesia jadi Tuan Rumah Asia Pacific Post ePacket Steering Committee Meeting & Workshop 2023
Halaman :