Urai Persoalan Banjir di Sejumlah Wilayah, BPBD Kota Cimahi Lakukan Upaya ini Sebagai Solusinya 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kota Cimahi bakal berkoordinasi dengan sejumlah kota/kabupaten penyumbang debit air yang menyebabkan banjir di Kota Cimahi.

Urai Persoalan Banjir di Sejumlah Wilayah, BPBD Kota Cimahi Lakukan Upaya ini Sebagai Solusinya 
Tak hanya itu, BPBD Kota Cimahi juga berkoordinasi dengan Pemprov Jabar agar berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan Balai Besar Wilayah Sungai Citarum (BBWS) untuk penanganan banjir selanjutnya. (agus satia negara)

Kemudian, Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) Kota Cimahi juga telah membuat kolam retensi di beberapa titik, seperti di Pasirkaliki dan Melong. Namun, ketika curah hujan tinggi, air tetap meluap ke beberapa permukiman warga.

"Tujuan dibuatnya kolam retensi tersebut untuk menampung debit air agar tidak meluap yang kerap membuat warga kesulitan untuk beraktivitas sehari-hari," paparnya.

Rohmat menilai, adanya kolam retensi tersebut berdampak positif lantaran mencegah air tidak terlalu meluap. Bahkan, sebetulnya genangan air pun bisa surut dengan durasi yang tidak terlalu lama.

Baca Juga : Maksimalkan Layanan Publik, Pemkot Bandung Resmikan 32 Gedung Baru

"Tapi karena memang kondisi saluran yang ada di Cimahi ini kurang maksimal, sehingga terjadi ketimpangan antara air yang datang dengan daya tampungnya," ucapnya.

Ke depan, pihaknya berharap kolaborasi Pemkot Cimahi dengan stakeholder, khususnya masyarakat bisa kian kokoh. Terutama, dari sisi kedisplinan dan kepedulian individu masyarakat untuk senantiasa menjaga kebersihan lingkungan.

"Masyarakat harus peduli dan ikut menjaga lingkungan. Misalnya, di sungai melihat sampah bisa turun tangan untuk membersihkan yang dampaknya bisa dirasakan juga oleh masyarakat," tandasnya. (agus satia negara)

Baca Juga : Lakukan Mapping, BPBD Cimahi Ungkap Wilayah yang Terdampak Bencana Hidrometeorologi 

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani