Vaksinasi Booster Sentuh 46,20 Persen, Dinkes Kota Bandung Optimistis Capai Target Agustus

Vaksinasi tahap tiga di Kota Bandung hampir menyentuh angka 50 persen mendekati akhir Agustus. Kini, vaksinasi booster tersebut kini mencapai angka 46,20 persen. 

Vaksinasi Booster Sentuh 46,20 Persen, Dinkes Kota Bandung Optimistis Capai Target Agustus
Dinkes Kota Bandung optimistis target capaian vaksinasi booster sebesar 50 persen bisa terwujud hingga akhir Agustus ini. (yogo triastopo)

INILAHKORAN, Bandung - Vasinasi tahap tiga di Kota Bandung hampir menyentuh angka 50 persen mendekati akhir Agustus. Kini, vaksinasi booster tersebut mencapai angka 46,20 persen. 

"Capaian per hari kemarin untuk vaksinasi booster itu mencapai 46,20 persen. Kita masih punya 4 persen untuk segera dipenuhi. Tetapi kita masih punya waktu 15 hari ke depan," kata Plt Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung Anhar Hadian, Senin 15 Agustus 2022.

Anhar mengatakan, minat masyarakat Kota Bandung untuk divaksin dosis ketiga relatif rendah. Untuk itua, Dinkes Kota Bandung terus menggencarkan kegiatan vaksinasi booster

Baca Juga : Duh... Imbas TKK Disdukcapil KBB Mogok Kerja, Layanan Adminduk Telantar, Warga Kecewa

"Kita merasakan sekali bahwa ada kondisinya melandai. Kita sudah beberapa kali melakukan proaktif di beberapa event gerai vaksin. Tapi responnya kurang menggembirakan. Tetapi kita akan terus menggencarkan pelaksanaan vaksinasi booster ini," ucapnya. 

Pada dosis pertama dan kedua lalu, Anhar menyebut pihaknya bisa menargetkan ratusan ribu peserta yang divaksin. Sementara saat ini, bisa menyentuh angka 300 orang sudah terbilang tinggi. 

"Maka kira berencana memperkuat vaksinasi booster di Puskesmas. Selain itu bekerja sama dengan lembaga lain untuk menyelenggarakan vaksinasi massal. Contoh di Salman ITB vaksinasi massal. Alhamdulillah hasilnya lumayan cukup bagus 300 orang sekian," ujar dia. 

Baca Juga : Polda Jabar Tangkap Penipuan Bermodus Mengaku Sebagai Operator Bank BRI

Anhar menambahkan, padahal angka kasus Covid-19 masih tinggi. Tercatat hingga saat ini, konfirmasi aktif sudah mencapai 1.000 kasus lebih. Pihaknya mewanti-wanti masyarakat menerapkan protokol kesehatan.*** (yogo triastopo) 


Editor : Doni Ramdhani