Viking Rilis 3 Poin Penting Untuk Manajemen Persib Dari Aksi 'Menepi Sejenak' ke Stadion GBLA

Viking Persib Club atau PVC memberikan beberapa catatan untuk PT PBB terkait aksinya saat Persib bertanding melawan Dewa United di GBLA

Viking Rilis 3 Poin Penting Untuk Manajemen Persib Dari Aksi 'Menepi Sejenak' ke Stadion GBLA
Foto Syamsudin Nasoetion/Inilahkoran

Sementara poin ketiga, Tobias menyoroti pelarangan membawa makanan dan minuman ke Stadion. Hal itu dilakukan PT PBB untuk meminimalisir pembawaan flare yang kerap diselundupkan para Bobotoh. 

"Tidak bisa dipungkiri banyak bobotoh dengan kondisi ekonomi pas-pas an, biasanya hanya cukup untuk membeli tiket dan ongkos sehingga mereka membawa bekal makanan dari rumah. Selain itu, menonton Persib di stadion merupakan wadah silaturahmi sesama bobotoh, sebagian bobotoh memiliki tradisi botram untuk mewarnai silaturahmi tersebut," katanya  

Tobias sepakat dengan larangan flare dibawa ke Stadion. Namun, hal larangan itu tidak berimbas pada makanan dan minuman yang tidak boleh dibawa Bobotoh ke Stadion. 

"Jika cara berpikir yang dipakai seperti itu "makanan dilarang karena sering dipakai sebagai modus menyelundupkan flare" lalu bagaimana dengan modus menyelundupkan flare dimasukan ke dalam celana dalam? Apakah nanti orang yang ke stadion akan dilarang memakai celana dalam juga?. Yang seharusnya dilakukan adalah memperketat pemeriksaan, menggunakan bantuan alat yang bisa mendeteksi flare dsb, kemudian menyita barang yang memang dilarang dalam regulasi bukan mengharamkan semua yang sebenarnya tidak dilarang regulasi," tegasnya. 

Tobias berharap tiga poin tersebut bisa dipahami PT PBB. Sehingga para Bobotoh termasuk Viking Persib Club bisa kembali mendukung langsung tim kesayangannya bertanding di Stadion GBLA. 

"Dan harus diingat bahwa sikap menepi sejenak ini bukan bermaksud untuk meninggalkan Persib, jangan pernah meragukan kesetiaan kami (Viking) untuk Persib, rasanya sejak 30 tahun berdiri hampir semua stadion di Indonesia bahkan Asia pernah kami kunjungi, baik mengawal dan menyaksikan proses juara sampai play off degradasi. Walaupun raga ini tidak hadir di GBLA doa kami selalu mengiringi perjuangan para pemain Persib. Terkait sikap kami dan yang berbeda sikap saya berharap semua harus saling menghargai dan saling mendoakan," tulisnya mengakhiri.(Muhammad Ginanjar)

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti