Wagub Uu Ruzhanul Ulum Sosialisasi bersama Kemenag Sosialisasi Perda Pesantren

Sejak disahkan DPRD pada 1 Februari 2021, Pemda Provinsi Jawa Barat terus menyosialisasikan Perda Penyelenggaraan Pesantren ke kabupaten/kota. 

Wagub Uu Ruzhanul Ulum Sosialisasi bersama Kemenag Sosialisasi Perda Pesantren
humas pemprov jabar

INILAH, Majalengka-Sejak disahkan DPRD pada 1 Februari 2021, Pemda Provinsi Jawa Barat terus menyosialisasikan Perda Penyelenggaraan Pesantren ke kabupaten/kota. 

Kali ini Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum sosialisasi ke Kabupaten Cirebon dan Majalengka. Di Cirebon Uu roadshow di Madrasah Aliyah Negeri Model Babakan Ciwaringin, Kecamatan Ciwaringin. Sementara di Majalengka Uu berkunjung ke Pondok Pesantren Ar-Rohmat, Desa Weragati, Kecamatan Palasah. 

Menurut Uu, sosialisasi Perda Pesantren ke daerah dimaksudkan untuk melihat langsung kehidupan pesantren di tiap daerah dengan dinamika permasalahannya. Apa yang didapat selama raodshow akan dijadikan bahan masukan untuk membuat petunjuk pelaksanaan dan teknis perda. Ini juga berguna saat penyusunan peraturan gubernur sebagai turunan perda. 

Baca Juga : Aset Terbengkalai, DPRD Jabar Bentuk Pansus

"Perda ini perlu juklak juknis berdasarkan masukan para kiai dan ulama (pesantren) agar (juklak juknis) sesuai harapan," ujarnya di Kabupaten Majalengka, Rabu (17/2/2021).

Uu menjelaskan, ada tiga hal yang jadi fokus Perda Pesantren, yakni penyuluhan, pembinaan, dan pembiayaan. Pada aspek penyuluhan, perda mengamanatkan pemberdayaan pesantren di berbagai aspek kehidupan seperti kesehatan, pertanian, dan lingkungan hidup. 

“Ini jadi tanggung jawab semua (perangkat daerah), bukan  Biro Kesra saja,” sebut Uu. 

Baca Juga : DPRD Jabar Sambut Positif Rencana Penghapusan PPnBM Mobil Baru

Kemudian pembinaan, yakni penguatan SDM pesantren seperti santri, pengajar, serta kiai dan ulama. “Termasuk di dalamnya adalah ijazah atau syahadah yang akan dihargai dan disamakan sederajat," tambah Uu. 

Halaman :


Editor : JakaPermana