Wakil Gubernur Minta PWI Jabar Tertibkan Wartawan "Bodrek"

Wakil Gubernur Jawa Barat UU Ruhzanul Ulum meminta PWI Jabar menertibkan wartawan tanpa identitas atau yang selama ini dikenal dengan wartawan "bodrek", apa itu?

Wakil Gubernur Minta PWI Jabar Tertibkan Wartawan "Bodrek"
Ilustrasi (antara)

INILAH, Cianjur - Wakil Gubernur Jawa Barat UU Ruhzanul Ulum meminta PWI Jabar menertibkan wartawan tanpa identitas atau yang selama ini dikenal dengan wartawan "bodrek", karena meresahkan banyak kalangan.

"Saya minta pada Ketua PWI Jabar untuk menertibkan wartawan 'KW' yang banyak berkeliaran dengan media yang tidak jelas, namun mengaku wartawan dan meresahkan," kata Wagub Jabar saat membuka acara puncak Hari Pers Nasional tingkat Jabar di Pendopo Cianjur Rabu.

Selama ini, katanya, wartawan yang tergabung dalam organisasi PWI, tentunya bekerja sesuai dengan tugas dan fungsinya sebagai kontrol sosial, memberitakan sesuai dengan fakta di lapangan dan tidak mendatangi narasumber karena permasalahan semata.

Baca Juga : Elektabilitas RK Moncer di Bursa Pilpres, Ini Kata DPRD Jabar

"Ini tantangan media mainstream dan media KW semakin terbuka, tapi kalau dari PWI, kami yakin apa yang diberitakan sesuai dengan fakta bukan datang karena sesuatu," katanya.

Ketua PWI Jabar Hilman Hidayat mengatakan akan segera mendata dan menertibkan wartawan "bodrek" yang selama ini meresahkan berbagai kalangan, terutama pejabat mulai dari tingkat desa hingga provinsi di Jabar.

Sehingga, untuk membedakan mereka dengan wartawan yang bekerja sesuai dengan tugas dan fungsinya terutama yang tergabung dalam organisasi PWI wajib mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) untuk lebih meningkatkan kualitas sebagai kontrol sosial.

Baca Juga : Gubernur Jabar Ridwan Kamil Usul Impor Beras Ditangguhkan

"Ini akan menjadi perhatian kami, berbagai cara akan kita lakukan agar wartawan bodrek tidak lagi menjamur dan meresahkan dimana-mana," katanya.

Halaman :


Editor : suroprapanca