Warga Keluhkan Lubang Bak Kontrol di Trotoar Jalan Soreang

Sejumlah pejalan kaki mengeluhkan adanya lubang bak kontrol yang dibiarkan menganga tanpa pelindung dan peringatan di trotoar Jalan Raya Soreang. Tepatnya, di depan perempatan lampu merah depan kompleks Pemkab Bandung. 

Warga Keluhkan Lubang Bak Kontrol di Trotoar Jalan Soreang
Foto: Dani R Nugraha

INILAH, Bandung - Sejumlah pejalan kaki mengeluhkan adanya lubang bak kontrol yang dibiarkan menganga tanpa pelindung dan peringatan di trotoar Jalan Raya Soreang. Tepatnya, di depan perempatan lampu merah depan kompleks Pemkab Bandung

Salah seorang warga Soreang, Yayat Hidayat (50) mengaku miris melihat lubang bak kontrol yang menganga tanpa tutup pengaman di trotoar jalan. Anehnya, meski membahayakan para pejalan kaki namun instansi terkait seperti membiarkannya. 

"Padahal, selain ada di depan kantor Pemkab Bandung, trotoar itu tepat di depan gedung bersama ormas Islam. Dan banyak orang yang jalan kaki baik siang ataupun malam," kata Yayat di Soreang, Kamis (25/2/2021).

Baca Juga : FAGI Jabar Desak Vaksinasi Covid-19 kepada Tenaga Kependidikan

Apalagi, kalau malam meskipun ada lampu penerangan jalan umum (PJU) suasana di sepanjang trotoar itu remang-remang. Sehingga, ketiga lubang bak kontrol yang bolong itu tidak terlalu terlihat jelas. Bahkan, selain lubang bak kontrol, lubang ambles juga terlihat menganga tepat di depan masuk ke gedung bersama ormas Islam.

"Kalau orang yang tidak tahu ada lubang bisa celaka. Dan saya khawatir kalau ada pejalan kaki yang tuna netra, bisa celaka terperosok ke dalam lubang baj kontrol," ujarnya.

Yayat berharap instansi terkait segera mengganti tutup lubang bak kontrol tersebut. Atau paling tidak disekitar lubang itu diberi pengaman dan tanda peringatan. Agar tidak menyebabkan kecelakaan para pejalan kaki.

Baca Juga : Wakil Wali Kota Lantik 91 Pejabat Fungsional Pemkot Bandung

"Ya minimalnya kasih tanda dan pengaman. Jangan sampai nunggu ada orang celaka dulu dong. Selain membahyakan keselamatan, enggak enak dipandang juga lah, masa di tengah ibu kota trotoarnya kayak gitu," katanya. (Dani R Nugraha)


Editor : Doni Ramdhani