12 Ribu Pelajar Bakal Rekam KTP di Sekolah

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Purwakarta mencatat ada 12 ribu pelajar yang menginjak usia 17 tahun. Dinas terkait akan jemput bola supaya para pelajar ini segera melakuk

12 Ribu Pelajar Bakal Rekam KTP di Sekolah
INILAH, Purwakarta – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Purwakarta mencatat ada 12 ribu pelajar yang menginjak usia 17 tahun. Dinas terkait akan jemput bola supaya para pelajar ini segera melakukan perekaman KTP.
 
Kepala Disdukcapil Kabupaten Purwakarta Sulaeman Wilman menuturkan, pihaknya akan terus melakukan jemput bola ke sekolah-sekolah sampai April mendatang supaya seluruh pelajar bisa terekam KTP . Nantinya para pelajar masuk dalam kategori pemilih pemula pada Pemilu 2019.
 
"Penyisiran untuk perekaman KTP para pelajar sudah berjalan sejak akhir 2018. Targetnya, sampai April mendatang seluruhnya sudah terekam. Dengan begitu, para pelajar ini bisa memiliki KTP," ujar Sulaeman kepada INILAH, Selasa (15/1/2019).
 
Menurut dia, kepemilikan KTP bagi pelajar yang usianya telah 17 tahun sangatlah penting. Manfaatnya cukup banyak, salah satunya menjadi syarat untuk pembuatan SIM atau mendaftar ke perguruan tinggi serta mendapatkan beasiswa.
 
“Kami berupaya memberikan layanan terbaik bagi pemula ini. Salah satunya dengan pola jemput bola dengan mendatangi langsung sekolah-sekolah. Kalaupun ada kendala di siswa, misalnya pelajar itu sedang melaksanakan tugas kerja lapangan (PKL), maka perekaman dilakukan di kantor Disduk. Layanan ini dibuka dari pagi hingga sore,” jelasnya.
 
Dia mengatakan, sampai saat ini perekaman untuk pelajar tinggal menyisakan 2.000 orang lagi. Diharapkan target selesai April bisa terealisasi. Namun target agak terkendala oleh persediaan keping KTP.
 
“Saat ini kosong. Pengiriman dari Kemendagrinya terbatas. Awal pekan bulan ini, hanya mendapatkan jatah 2.000 keping. Jumlahnya jelas masih kurang dan hanya cukup empat hari. Di sisi lain, masih ada puluhan ribu pemohon yang belum mendapatkan KTP," katanya.
 
Sementara untuk cetak KTP akan dilakukan bertahap. Terpenting perekamannya sudah dilakukan. Kalau fisiknya sudah datang, pihaknya akan menyicil untuk langsung melakukan cetak. “Tentu fokusnya pada pemohon yang telah waiting list sejak lama,” pungkasnya.


Editor : inilahkoran