30 Pejabat NII Berikrar Kembali ke NKRI, Ridwan Kamil Harap Anggota Lainnya Segera Menyusul

Sekitar 30 orang pejabat Negara Islam Indonesia (NII) telah berikrar, kembali ke pangkuan NKRI di Gedung Sate, Minggu (27/8/2023) sore lalu.

30 Pejabat NII Berikrar Kembali ke NKRI, Ridwan Kamil Harap Anggota Lainnya Segera Menyusul
Sekitar 30 orang pejabat Negara Islam Indonesia (NII) telah berikrar, kembali ke pangkuan NKRI di Gedung Sate, Minggu (27/8/2023) sore lalu./Yuliantono

INILAHKORAN, Bandung - Sekitar 30 orang pejabat Negara Islam Indonesia (NII) telah berikrar, kembali ke pangkuan NKRI di Gedung Sate, Minggu (27/8/2023) sore lalu.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berharap, anggota NII lainnya yang masih terlibat agar segera mengikuti langkah serupa, dengan kembali ke NKRI. Terlebih, sejauh ini sudah ada 15 orang klaim dia, yang sudah menghubungi dan menyatakan siap untuk berikrar.

"Kemarin sekitar 30an pejabat struktural NII yang sudah insyaf, melakukan komitmen kembali setia pada NKRI. Dilakukan upacara kemudian mereka memberikan testimoni apa adanya. Memang NII masih nyata. Mereka menyesali dan mereka akan mengajak struktur lain untuk melakukan hal yang sama. Setelah saya posting, dengan nomor yang tertera (di Instagram), ada sekitar 15 orang yang mengontak menyatakan ingin kembali ke NKRI dan minta perlindungan," ujarnya di Gedung Sate, Senin 28 Agustus 2023.

Baca Juga : Gelar Sarling Perpisahan di Kabupaten Bandung, Gubernur Jabar Ridwan Kamil Keliling Lembur

Mereka yang telah berikrar ungkap Emil, mengatakan bahwa pemahaman yang diberikan tidak sesempurna mereka bayangkan. Sehingga mereka memutuskan untuk kembali ke NKRI.

Apalagi saat ini pimpinan mereka, Panji Gumilang sudah ditetapkan menjadi tersangka dengan tiga pidana yakni dugaan penistaan agama, pencucian uang dan korupsi.

"Setelah mengetahui, itu tidak sebaik mereka bayangkan. Panji dituntut tiga perkara, selain pelecehan agama, korupsi dan pencucian uang," ucapnya.

Baca Juga : Bus Karyawan Tingkatkan Pelayanan Transportasi Buruh dan Pekerja Migran

Dia menambahkan, berdasarkan cerita dari mantan anggota NII yang telah berikrar kembali ke NKRI, ketika masuk mereka dibebankan sejumlah biaya dengan dalih tertentu. Maka tak heran kata dia, Pondok Pesantren Al-Zaytun yang dikelola Panji memiliki simpanan hingga triliunan rupiah.

Halaman :


Editor : JakaPermana