446 Guru Non-PNS Bersertifikasi Pendidik Terima Surat Penugasan

Sebanyak 466 guru non-pegawai negeri sipil (PNS) bersertifikasi pendidik pada sekolah menengah atas (SMA), sekolah menengah kejuruan (SMK), dan sekolah luar biasa (SLB) di Jawa Barat (Jabar) mendapatkan surat penugasan.

446 Guru Non-PNS Bersertifikasi Pendidik Terima Surat Penugasan
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Dedi Supandi. (okky adiana)

INILAH, Bandung - Sebanyak 466 guru non-pegawai negeri sipil (PNS) bersertifikasi pendidik pada sekolah menengah atas (SMA), sekolah menengah kejuruan (SMK), dan sekolah luar biasa (SLB) di Jawa Barat (Jabar) mendapatkan surat penugasan.

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar Dedi Supandi menyerahkan SK Penugasan Guru secara simbolis di Aula Dewi Sartika, Kantor Disdik Jabar, Jalan Radjiman No. 6, Kota Bandung, Kamis (12/8/2021).

Kadisdik menjelaskan, penyerahan SK ini merupakan upaya Pemerintah Provinsi Jabar untuk meningkatkan kualitas dan kesejahteraan guru. "Guru yang lulus dan bersertifikasi ada peningkatan kesejahteraan sekitar Rp1,5 juta dari APBN," tuturnya.

Baca Juga : Jabar Salah Satu Penopang RI Keluar dari Resesi Ekonomi

Kadisdik memastikan, jumlah guru non-PNS yang bersertifikasi pendidik akan terus bertambah. "Tahun ini pun sudah ada 900 guru yang akan mengikuti seleksi pendidikan profesi guru," ungkap Kadisdik.

Komitmen tersebut, tambahnya, sudah dimulai sejak tahun 2020. Tak kurang, 1.451 guru non-PNS telah mendapat sertifikasi pendidik.

Menurut Kadisdik, SK profesi akan memberi kans lulus lebih besar bagi guru yang mengikuti seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru. "Karena, guru yang bersertifikasi ini akan ada tambahan nilai 10% sehingga kans lulusnya lebih tinggi daripada teman-teman yang belum bersertifikasi," imbuhnya.

Baca Juga : Percepat Cakupan Vaksinasi, JQR Gelar Vaksinasi Untuk 3000 Peserta

Surat penugasan ini, lanjutnya, diserahkan serentak melalui Kantor Cabang Dinas Pendidikan di seluruh wilayah. Melalui kegiatan ini, Kadisdik berharap para guru dapat meningkatkan kualitas dan profesionalismenya.

Halaman :


Editor : suroprapanca