Akademi Persib Putri kembali bertarung di Singapura. Tepatnya pada gelaran The JSSL Singapore Professional Academy 7s 2024

Akademi Persib Putri kembali bertarung di Singapura. Tepatnya pada gelaran The JSSL Singapore Professional Academy 7s 2024

Akademi Persib Putri kembali bertarung di Singapura. Tepatnya pada gelaran The JSSL Singapore Professional Academy 7s 2024
Akademi Persib Putri kembali bertarung di Singapura. Tepatnya pada gelaran The JSSL Singapore Professional Academy 7s 2024 yang akan berlangsung di The Arena, Singapura pada 28-31 Maret 2024.
INILAHKORAN, Bandung - Akademi Persib Putri kembali bertarung di Singapura. Tepatnya pada gelaran The JSSL Singapore Professional Academy 7s 2024 yang akan berlangsung di The Arena, Singapura pada 28-31 Maret 2024.
Seperti pada gelaran tahun lalu, Akademi Persib Putri menjadi wakil satu-satunya tim dari Indonesia yang akan bertarung di Singapura. 
Selain Akademi Persib Putri, terdapat enam tim lainnya dari berbagai negara yang akan bertarung di Singapura. Seperti Sporting Lisbon (Portugal), Valencia (Spanyol), Villarreal (Spanyol), Omiya Ardija Ventus (Jepang), Chonburi (Thailand) dan tuan rumah JSSL FC (Singapura).
Sporting Director PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono memastikan Akademi Persib Putri sudah memiliki persiapan dalam menghadapi The JSSL Singapore Professional Academy 7s 2024 ini.
“Setelah tahun lalu, kami mempersiapkan tim dengan lebih baik pada tahun ini. Terima kasih kepada pihak penyelenggara atas kesempatan yang diberikan,” ungkap Teddy Tjahjono, Kamis, 21 Maret 2024.
Pada The JSSL Singapore Professional Academy 7s tahun lalu, Akademi Persib Putri hanya meraih satu kali kemenangan dari total tujuh laga yang dijalani.
Raihan satu kemenangan itu ditorehkan Akademi Persib Putri setelah mengalahkan tuan rumah JSSL FC dengan skor 1-0. Sementara sisanya berakhir kekalahan.
Masing-masing kalah 0-1 dari Espanyol, 0-1 dari Sporting Lisbon, 0-3 dari Omiya Ardija Ventus, 0-5 dari Chonburi, 0-2 dari Valencia dan kembali kalah 0-5 dari Omiya Ardija Ventus.(Muhammad Ginanjar)


Editor : Ahmad Sayuti