Alihkan Perhatian Anak Terhadap Gawai, Yayasan Bakti 45 Sejahtera Lembang Hadirkan Metode Belajar Ini

Anak-anak dinilai memiliki tingkat kerawanan tinggi dampak dari kecanduan gadget. Melihat kondisi tersebut, Yayasan Bakti 45 Sejahtera berupaya untuk mengalihkan perhatian anak terhadap gawai atau handphone yang kini menjadi kebiasaan setiap hari. 

Alihkan Perhatian Anak Terhadap Gawai, Yayasan Bakti 45 Sejahtera Lembang Hadirkan Metode Belajar Ini
Pendiri Yayasan Bakti 45 Sejahtera Salim mengatakan, pihaknya bersama para relawan setiap akhir pekan mengadakan kegiatan belajar mengajar dengan cara asik, terutama mata pelajaran Bahasa Inggris dan Matematika. (agus satia negara)

INILAHKORAN, Ngamprah - Anak-anak dinilai memiliki tingkat kerawanan tinggi dampak dari kecanduan gadget. Melihat kondisi tersebut, Yayasan Bakti 45 Sejahtera berupaya untuk mengalihkan perhatian anak terhadap gawai atau handphone yang kini menjadi kebiasaan setiap hari. 

Kondisi tersebut mendorong Yayasan Bakti 45 Sejahtera untuk mengalihkan kebiasaan anak-anak bermain handphone dengan berbagai upaya salah satunya dengan metode belajar menyenangkan.

Pendiri Yayasan Bakti 45 Sejahtera Salim mengatakan, pihaknya bersama para relawan setiap akhir pekan mengadakan kegiatan belajar mengajar dengan cara asik, terutama mata pelajaran Bahasa Inggris dan Matematika. 

Baca Juga : Antisipasi Beban Postur Anggaran, Komisi I DPRD KBB Minta Pengadaan Anggaran Pilkada KBB 2024 Dicicil

Menurutnya, metode tersebut diberikan kepada anak-anak terutama yang berdomisili di KBB yang berada diarea yayasan tersebut.

"Setiap hari Minggu kita punya slogan 'Learning With Fun', di situ kita bagaimana caranya, mungkin dari Senin sampai Sabtu anak-anak disekolah jenuh," katanya kepada wartawan di di Yayasan Bakti 45 Sejahtera, Jalan Nagrag, Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

"Nah dibimbingan belajar kami anak-anak dibuat fun belajar, kita lebih praktek, misalnya matematika itu tidak hanya di white board terus, kita ada alat peraga," sambungnya.

Baca Juga : Solusi Pemberdayaan Ekonomi Mustahik, Baznas KBB Terus Kembangkan Zmart

Ia menyebut, ada sekitar 10 relawan dari berbagai universitas yang turut andil dalam gerakan tersebut. Para relawan ini memiliki visi yang sama untuk mengalihkan kebiasaan anak-anak bermain gawai.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani