Antisipasi Keracunan Ciki Ngebul, Dinkes KBB Bakal Lakukan Uji Laboratorium 

Kasus keracunan yang menimpa anak-anak di dKabupaten Tasikmalaya akibat mengonsumsi ciki ngebul dikhawatirkan berbagai pihak di KBB.

Antisipasi Keracunan Ciki Ngebul, Dinkes KBB Bakal Lakukan Uji Laboratorium 
Jajanan ciki ngebul tersebut tidak hanya dijual di Kabupaten Tasikmalaya, melainkan telah menjamur di berbagai daerah. Termasuk, di Kabupaten Bandung Barat (KBB). (agus satia negara)

INILAHKORAN, Ngamprah - Kasus keracunan yang menimpa anak-anak di dKabupaten Tasikmalaya akibat mengonsumsi ciki ngebul dikhawatirkan berbagai pihak di KBB.

Pasalnya, dari sejumlah anak yang menjadi korban makanan ciki ngebul itu satu orang diantaranya harus dirawat ke rumah sakit lantaran mengalami perforasi atau adanya lubang di saluran cerna sehingga membutuhkan operasi.

Selain itu, jajanan ciki ngebul tersebut tidak hanya dijual di Kabupaten Tasikmalaya, melainkan telah menjamur di berbagai daerah. Termasuk, di Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Baca Juga : Begini Imbauan Disdik Kota Bandung Terkait Permainan Yang Tengah Viral Lato-lato

Menyikapi hal itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) KBB bakal segera melakukan uji laboratorium terkait jajanan ciki ngebul untuk mencegah terjadinya keracunan pada anak-anak di wilayahnya.

"Kita akan menerjunkan bagian farmasi makanan dan minuman untuk mengambil sampel acak dari para pedagang ciki ngebul di beberapa wilayah di Bandung Barat," kata Kepala Dinas Kesehatan KBB, Hernawan Wijayanto saat dihubungi, Selasa 10 Januari 2023.

Seperti diketahui, sejumlah kasus keracunan akibat makanan ciki ngebul telah dilaporkan Kementerian Kesehatan. 

Baca Juga : Kalah Dalam PK di Mahkamah Agung, Pemda KBB Optimis bisa Pertahankan Aset Pasar Panorama Lembang 

Terbaru, temuan Dinkes Provinsi Jawa Barat, ada 28 anak di wilayah Tasikmalaya dan Kota Bekasi yang dilaporkan keracunan setelah memakan ciki ngebul.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani