Mantap, 150 Ribuan Guru Mengaji di Jabar Sudah Diikutsertakan Pemprov Jabar dalam BPJS Ketenagakerjaan

Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum membeberkan, sekitar 150 ribuan guru mengaji yang tersebar telah diikutsertakan Pemprov dalam BPJS Ketenagakerjaan.

Mantap, 150 Ribuan Guru Mengaji di Jabar Sudah Diikutsertakan Pemprov Jabar dalam BPJS Ketenagakerjaan
Uu mengatakan, capaian tersebut tidak lepas dari hasil kerjasama antara Pemprov Jabar dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam memberi kepedulian terkait masa depan guru mengaji di Jabar. Dia pun memastikan, program tersebut akan terus belanjut dalam hingga seluruh mualim di Jawa Barat dapat menerima manfaat serupa. (yuliantono)

INILAHKORAN, Bandung - Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum membeberkan, sekitar 150 ribuan guru mengaji yang tersebar telah diikutsertakan Pemprov dalam BPJS Ketenagakerjaan.

Uu mengatakan, capaian tersebut tidak lepas dari hasil kerjasama antara Pemprov Jabar dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam memberi kepedulian terkait masa depan guru mengaji di Jabar. Dia pun memastikan, program tersebut akan terus belanjut dalam hingga seluruh mualim di Jawa Barat dapat menerima manfaat serupa.

“Bukan hanya tenaga kerja di perusahaan dan di pabrik, tetapi para guru mengaji di Kabar pun dimasukkan di asuransi. Ini yang sangat luar biasa. Jadi ini bangunan kerjasama BPJS Ketenagakerjaan dengan Pemprov Jabar, sudah terlihat hasilnya. Guru ngaji yang sudah terdaftar 150 ribu dan itu akan berlanjut, bertambah. Sebab guru ngaji di Jabar itu jumlahnya sampai jutaan,” ujarnya usai audiensi bersama BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Jawa Barat di Gedung Sate, Senin 10 Januari 2023.

Baca Juga : Menteri PPPA dan Gubernur Ridwan Kamil Apresiasi Putusan MA Tolak Kasasi Herry Wirawan

“Ini bertahap, berdasarkan kemampuan kami dan kesadaran masyarakat. Harapan kami, para bupati dan walikota yang ada di daerah ikut membantu mengansuransikan guru ngaji di wilayah masing-masing,” imbuhnya.

Uu melanjutkan, berkat inisiasi tersebut Pemprov Jabar turut diganjar penghargaan oleh pemerintah pusat karena berhasil mendongkrak jumlah keikutsertaan masyarakat di BPJS Ketenagakerjaan. Dia berharap, upaya ini terus berlanjut dalam rangka mewujudkan pemberian perlindungan maksimal bagi masyarakat.

“Untuk pemerintah dalam penguatan masyarakatnya pada asuransi, sehingga kami mendapat penghargaan dari pemerintah pusat tentang keberhasilan BPJS di Jawa Barat. Manfaatnya bukan hanya dirasakan oleh kami, karena menerima penghargaan. Tetapi oleh lapisan masyarakat sudah terasa. Oleh karena itu, saya merasa terbantu dengan kehadiran BPJS dalam rangka sosialisasi dan memberikan kemudahan kepada masyarakat yang membutuhkan di saat yang tepat. Juga harapan kami ini terus ditingkatkan,” tandasnya.*** (yuliantono) 

Baca Juga : Melalui Penunjukan Langsung, Proyek Konten Video Masjid Al Jabbar Telah Melalui Audit BPK 


Editor : Doni Ramdhani