AS Dukung RI Kembangkan Pembiayaan Inovatif Tingkatkan Produktivitas

Pemerintah Amerika Serikat memberikan hibah senilai delapan juta dolar AS (sekitar Rp1,15 triliun) untuk mengembangkan pembiayaan inovatif dalam meningkatkan produktivitas ekonomi.

AS Dukung RI Kembangkan Pembiayaan Inovatif Tingkatkan Produktivitas
Ilustrasi (antara)

INILAH, Jakarta - Pemerintah Amerika Serikat memberikan hibah senilai delapan juta dolar AS (sekitar Rp1,15 triliun) untuk mengembangkan pembiayaan inovatif dalam meningkatkan produktivitas ekonomi.

Hibah tersebut diungkapkan dalam keterangan tertulis Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta pada Selasa.

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI dan lembaga Pemerintah AS Millennium Challenge Corporation (MCC) menandatangani perjanjian hibah itu pada 4 Februari untuk mendukung upaya Pemerintah Indonesia dalam mengembangkan program hibah MCC Compact kedua.

Baca Juga : Foto: RUPST 2021 bank bjb

Setelah disetujui, program itu diharapkan dapat memberikan solusi atas masalah keterbatasan akses keuangan, yang terbukti menjadi kendala utama yang mengikat dalam perekonomian Indonesia, menurut keterangan itu.

Perjanjian Hibah Compact Development Funding (CDF) itu ditandatangani oleh Sekretaris Eksekutif Bappenas Himawan Hariyoga dan Deputi Wakil Presiden Direktur MCC untuk Compact Operations, Jonathan Brooks.

"Perjanjian hibah ini akan memungkinkan Pemerintah Indonesia dan MCC melanjutkan analisis ekonomi Indonesia dalam rangka merancang suatu kesepakatan yang akan menguntungkan masyarakat Indonesia," kata Brooks.

Baca Juga : Dolar AS Merosot Ketika Rekor Saham Tertinggi

"Kami berterima kasih kepada rekan-rekan kami dari pemerintah Indonesia atas kemitraan mereka dan berharap dapat melanjutkan kerja sama kami," ujarnya.

Halaman :


Editor : suroprapanca