Asep Wahyuwijaya Mundur, Pengamat Bilang Bisa Mengurangi Perolehan Suara Partai Demokrat di Kabupaten Bogor

Pengamat politik dan kebijakan publik Yusfitriadi tak heran terkait mundurnya Asep Wahyuwijaya dari Partai Demokrat Kabupaten Bogor.

Asep Wahyuwijaya Mundur, Pengamat Bilang Bisa Mengurangi Perolehan Suara Partai Demokrat di Kabupaten Bogor
Sejak beberapa bulan terakhir, Asep Wahyuwijaya santer diisukan ingin mundur atau berhenti dari partai Demokrat yang sudah melambungkan namanya dalam kancah politik di Kabupaten Bogor maupun Provinsi Jawa Barat. (reza zurifwan)

Selanjutnya. Pada sisi Partai Demokrat, tentu saja sejauh pengamatan saya Kang AW merupakan kader Partai Demokrat yang sangat kontributif, baik aspek menguatkan perannya sebagai anggota legislatif di Jawa Barat.

"Kang AW juga menguatkan kaderisasi partai politik, ia merawat konstituen partai demokrat. Sehingga Presidium Kahmi Jawa Barat itu memiliki kekuatan lebih pada figuritas bukan kekuatan partai politik tempatnya ia berlabuh kemarin. Sehingga dalam kondisi ini tentu saja  Partai Demokrat akan kehilangan kader dan figur terbaiknya khususnya di Kabupaten Bogor," lanjutnya.

Ia mengaskan mundurnya Kang AW dari Partai Demokrat bisa berimplikasi kurang  baik terhadap raihan suara partai besutan SBY pada Pemilu 2024. 

Baca Juga : Endah Minta Ada Kolaborasi OPD Untuk Selesaikan Pencatatan Aset Pemkot Bogor

Selain itu, walaupun ia  tidak paham persis masalah yang menjadikan Kang AW mundur dari Partai Demokrat, namun ketika masalah itu serius, maka Kang AW pasti menguatkan strategi perlawanan agar mantan partainya  tidak meraih suara signifikan khususnya di Kabupaten Bogor.

"Hal yang bisa membantah perspektif tersebut adalah Partai Demokrat mampu menampilkan figur yang melebihi kapasitas Kang AW di Bumi Tegar Beriman, begitupun dalam perspektif partai politiknya yang baru yang menjadi pelabuhan politik Kang AW selanjutnya, tidak merta dengan mudah menerima sosok Kang AW dan pasukannya," tutup Kang Yus.*** (reza zurifwan)

Baca Juga : Outlet The Palace National Jeweler Hadir di CCM 2

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani