Awas! Jangan Ciptakan Musuh Akhirat, Minta Maaflah

MUNGKIN pernah suatu saat ada yang datang kepada kita untuk meminta maaf atas segala apa yang telah orang tersebut lakukan. Lalu, saya pernah melihat seseorang yang berlagak sombong seraya berkata, "Akhirnya dia minta maaf juga, sudah aku duga, saya tidak memberi maaf". Hehehehe.

Awas! Jangan Ciptakan Musuh Akhirat, Minta Maaflah
Ilustrasi/Net

MUNGKIN pernah suatu saat ada yang datang kepada kita untuk meminta maaf atas segala apa yang telah orang tersebut lakukan. Lalu, saya pernah melihat seseorang yang berlagak sombong seraya berkata, "Akhirnya dia minta maaf juga, sudah aku duga, saya tidak memberi maaf". Hehehehe.

Saya hanya ingin sampaikan bahwa memang kesalahan yang dibuatnya sangat buruk, namun adakah seseorang yang tanpa kesalahan? Lalu dia beranikan diri untuk memelas minta maaf kepada kita, apakah sudah dipastikan karena diri kita? "Belum tentu"

Bisa jadi orang yang meminta maaf tersebut datang dikarenakan kekhawatirannya akan kesalahan yang diperbuat kepada makhluk belum ditobati, mungkin jika dosa kepada Allah Taala, dipastikan Allah Taala Yang Maha Pemurah akan lebih mudah memaafkan namun jika kepada makhluk, bahaya. Bisa jadi kesalahan yang belum dimintakan keridaan akan menjadi beban di yaumul Hisab. Ketika akhirnya, tuntutan berdatangan terus menerus dari orang-orang yang tersakiti.

Baca Juga : Dahsyatnya Keajaiban Tahajjud, Rezeki Tak Terduga Datang

Saya pernah mendengar dari seorang ustaz yang menasihati saya dan kawan-kawan lainnya. "Janganlah kamu mempersiapkan musuh-musuhmu hingga akhirat, karena mereka akan menjadi sebab kamu mendapatkan siksa". Demi Allah saya pun jadi gemetaran

Selanjutnya, cukuplah sebuah dosa yang terbawa sedangkan dosa tersebut belum ditobati dan Allah Taala belum mendapati penyebab dirimu layak mendapatkan pengampunan, sehingga terbawa ke akhirat menjadi sebab seseorang mendapatkan siksaan.

Oleh karenanya seseorang Saleh menjelang kematian, hanya dua hal yang diinginkan, yaitu: diampuni dosanya dan dilipatgandakan pahala amal salehnya, tentunya karena Allah Taala.

Baca Juga : Wahai Wanita: Ini Tips Mengendalikan Cemburu

Maka sesungguhnya jika ada seseorang datang dengan penuh keberanian dan keikhlasan untuk meminta maaf dan sangat sabar untuk mendapatkan konsekuensi kesalahannya di dunia berupa rasa malu, bahkan dipermalukan, seyogyanya kita memaafkan. Janganlah bersikap sombong dengan berlagak angkuh di depan orang tersebut, karena boleh jadi, kedatangannya ke hadapan kita untuk minta maaf menjadi salah satu bukti dihadapan Allah Taala akan upayanya mentobati dosanya di dunia, dan Allah Taala mendapati sebab bahwa orang tersebut layak mendapatkan pengampunan sekalipun anda belum memaafkan. Namun orang tersebut sudah berupaya maksimal bahkan mendapatkan berbagai konsekuensi atas segala kesalahannya di dunia.

Halaman :


Editor : Bsafaat