Begini Cara Pemkot dan Lapis Bogor Sangkuriang Dorong UMKM Naik Kelas

Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berkolaborasi dengan PT. Agrinesia Raya atau Lapis Bogor Sangkuriang untuk meningkatkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Bogor. 

Begini Cara Pemkot dan Lapis Bogor Sangkuriang Dorong UMKM Naik Kelas
Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berkolaborasi dengan PT. Agrinesia Raya atau Lapis Bogor Sangkuriang untuk meningkatkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Bogor. 

INILAHKORAN, Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berkolaborasi dengan PT. Agrinesia Raya atau Lapis Bogor Sangkuriang untuk meningkatkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Bogor

Penandatanganan MoU dilakukan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto dengan Founder dan Owner Lapis Bogor Sangkuriang Rizka Wahyu Romadhona  di Teras Balai Kota Bogor, Kecamatan Bogor Tengah pada Jum'at 20 Oktober 2023 siang.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, menuturkan, dirinya sering mengingatkan kepada teman-teman Organisasi Perangkat Daerah (OPD), bahwa banyak tugas OPD diambil oleh swasta, pihak ketiga, start up, NGO dan lainnya. Sadar atau tidak sebagian besar tupoksi dikerjakan oleh yang lain dengan lebih efektif. Dulu perubahan itu 10 tahun, menjadi dekade, kemudian 5 tahun dan saat ini satu tahunan.

Baca Juga : TSI Bogor Hasilkan Maggot 500 Kg Setiap Hari dari Sampah Makanan

"Cara kerja kami berbeda dengan dahulu, contohnya saja tugas pak Deni DLH banyak dikudeta oleh NGO dan lain-lain. Saat ini temen-temen lapis talas mungkin lebih update data pelaku UMKM dan Ekrafnya. Karena itu kami harus ada bersama-sama pedagang, untuk pembinaan dan peningkatan kapasitasnya. Kami juga harus berada bersama-sama dengan UMKM untuk naik kelas, didampingi dengan adanya pelatihan-pelatihan yang melibatkan industri seperti Lapis Bogor Sangkuriang," ungkap Bima kepada wartawan.

Bima menjelaskan, dirinya meminta bukan saja menyediakan tempat untuk produk UMKM Kota Bogor, karena bahan baku Lapis Talas ini dari Kabupaten Bogor. Ia mendorong agar bahan baku talas dari Situ Gede dan bahan-bahan lainnya apabila memungkinkan dari Kota Bogor.

"Pokonya semua harus kembali ke Kota Bogor, kalau sudah MoU kan boleh Wali Kota Bogor mendorong untuk hal itu. Jadi memberdayakan semua, saya harap Lapis Talas menambah pekerjaan juga dari Kota Bogor," jelas Bima.

Baca Juga : Bantu PAD, Bappenda Kabupaten Bogor Berikan Anugerah ke 31 Wajib Pajak

Founder dan Owner Lapis Bogor Sangkuriang, Rizka Wahyu Romadhona memaparkan, saat ini pihaknya lebih ke pemberdayaan, jadi kalau dilihat jumlahnya outlet resmi 16 sementara itu outlet mitra ada sebanyak 61. Ini dilakukan karena bermula PT Agrinesia Raya sendiri atau Lapis Bogor Sangkuriang bermula dari rumahan. 

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti