Belum Berjalan Optimal, Ema Sumarna Minta Sejumlah Pasar Buang Sampah ke TPST Gedebage 

Sekda Kota Bandung Ema Sumarna menyebut, tempat pengolahan sampah terpadu alias TPST Gedebage belum berjalan secara optimal.

Belum Berjalan Optimal, Ema Sumarna Minta Sejumlah Pasar Buang Sampah ke TPST Gedebage 
Ema Sumarna mengatakan, TPST Gedebage baru mampu mengolah sampah organik sebanyak 10 hingga 15 ton dari target 60 ton. Pihaknya pun mengaku, akan segera melakukan evaluasi terkait hal ini. (yogo yriastopo)

INILAHKORAN, Bandung - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna menyebut, tempat pengolahan sampah terpadu alias TPST Gedebage belum berjalan secara optimal.

Ema Sumarna mengatakan, TPST Gedebage baru mampu mengolah sampah organik sebanyak 10 hingga 15 ton dari target 60 ton. Pihaknya pun mengaku, akan segera melakukan evaluasi terkait hal ini.

"Jadi, sampah-sampah di tingkat kecamatan, kelurahan ini relatif sudah selesai. Mereka kan sudah punya hanggar-hanggar maggotisasi sebelum diangkut ke TPST Gedebage," kata Ema Sumarna, Kamis 4 Januari 2024.

Baca Juga : Elektabilitas Prabowo-Gibran Hampir Sentuh 50 Persen, LSN: Pilpres 2024 Hanya Satu Putaran

Untuk menutupi kekurangan, rencananya Pemkot Bandung akan mendorong sejumlah pasar induk/tradisional untuk mau membuang sampah di TPST Gedebage.

"Dengan melihat progres seperti ini, kita akan melakukan upaya. Salah satunya dengan mendorong pasar tradisional seperti Pasar Induk Gedebage, Pasar Ciwastra dan Pasar Kiaracondong," ucapnya.

Pemkot Bandung pun berencana untuk mendorong asosiasi kafe dan restoran termasuk perhimpunan hotel restoran Indonesia (PHRI) agar mau membuang sampah organik ke TPST Gedebage.

Baca Juga : Pilpres Tinggal 40 Hari, 2.605 e-KTP Belum Terekam Disdukcapil Kota Cimahi

"Intinya disini kekurangan sampah organik. Kita akan coba dorong asosiasi dan PHRI untuk membuang sampahnya kesini. Jadi maggotisasinya bisa berjalan optimal dan akan bermanfaat," ujar dia.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani