Bentrokan di Dago Elos, Polda Jabar Bentuk Tim Khusus Investigasi

Polda Jabar menelusuri adanya dugaan tindakan represif petugas kepolisian ketika membubarkan massa dalam bentrokan di Dago Elos, Kota Bandung. Mereka akan membentuk tim khusus untuk lakukan investigasi.

Bentrokan di Dago Elos, Polda Jabar Bentuk Tim Khusus Investigasi
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo menyatakan pihaknya akan membentuk tim khusus investigasi terhadap peristiwa bentrokan di Dago Elos.

INILAHKORAN, Bandung  - Polda Jabar menelusuri adanya dugaan tindakan represif petugas kepolisian ketika membubarkan massa dalam bentrokan  di Dago Elos, Kota Bandung. Mereka akan membentuk tim khusus untuk lakukan investigasi.

“Tadi sudah dibentuk tim khusus juga untuk melihat kondisi tersebut apakah pelaksanaan tugas itu sudah sesuai dengan prosedur atau bagaimana, nanti hasilnya akan kita info lagi,” kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo, di Mapolda Jabar pada Rabu 16 Agustus 2023, tentang perkembangan bentrokan di Dago Elos.

Untuk memastikan ada atau tidaknya pelanggaran saat pengendalian massa dalam bentrokan di Dago Elos, tim khusus bentukan Polda Jabar, akan lakukan pendalaman berdasarkan fakta-fakta yang terjadi saat kericuhan terjadi.

Baca Juga : Pasca Bentrokan, Camat Coblong Pastikan Situasi Terkendali dan Kondusif 

“Timnya baru dibentuk tadi. Jadi untuk tahap awal juga melakukan pendalaman dulu, untuk pemeriksaan nanti akan tahap selanjutnya,” ucap dia.

Diketahui, pembubaran massa yang dilakukan oleh polisi itu menuai sorotan, usai sejumlah video adanya dugaan tindakan represif tersebar di media sosial. 

Terlihat, adanya polisi yang mendobrak pintu rumah warga hingga mengumpat dengan kata kasar. 

Baca Juga : Soal Intimidasi dan Gas Air Mata Di Dago Elos, Kapolrestabes Bandung : Nanti Akan Dicek

Sebelumnya, Kapolrestabes Bandung Kombes Budi Sartono juga menyatakan pihaknya akan mendalami dugaan intimidasi saat pelaporan warga Dago Elos di Polrestabes Bandung, yang memicu bentrokan di Dago Elos.

Halaman :


Editor : Zulfirman