Bima Ajak Fatayat NU Kota Bogor Siapkan Pemimpin Masa Depan

Bima Ajak Fatayat NU Kota Bogor Siapkan Pemimpin Masa Depan

INILAHKORAN, Bogor - Wali Kota Bogor, Bima Arya mengajak Fatayat NU Kota Bogor mempersiapkan gen Z menjadi generasi emas Indonesia untuk menjadi pemimpin dimasa mendatang dimomen hari lahir (Harlah) ke-73 Fatayat Nahdlatul Ulama (NU).

"Karena bonus demografi bukan hanya sekedar isu, namun harus dijemput dengan kesiapan yang matang. Sering kita bicara 2045 Indonesia akan jadi negara maju dan ini serius, ini betul dan ini ada datanya, ada angkanya, ada trendnya, bukan orang Indonesia saja, tapi lembaga-lembaga dunia bilang begitu," ungkap Bima kepada wartawan pada Selasa 27 Juni 2023.

Bima memaparkan, saat ini, persentase angka kemiskinan di Kota Bogor mengalami penurunan, Indeks pembangunan manusia mengalami peningkatan dan angka pertumbuhan ekonomi di Kota Bogor juga bagus. Untuk terus meningkatkan capaian tersebut Bima, perlu disiapkan pemimpin untuk memimpin di masa depan.

Baca Juga : Sidak Mie Gacoan, Komisi I DPRD Kota Bogor Keluarkan 5 Rekomendasi, Nomor Empat Keras!

"Siapa 2045 yang akan menjadi pemimpin di organisasi, komunitas, kabupaten/kota, tingkat provinsi dan di Indonesia, jawabannya yaitu Gen Z yang lahir dari 1997 sampai 2012," paparnya.

Bima menjelaskan, perempuan memiliki peran penting dalam mempersiapkan generasi emas, pengentasan stunting, ODF dan sebagainya. Untuk itu Bima mengajak Fatayat NU Kota Bogor untuk terus berikhtiar meningkatkan kualitas, kemampuan para perempuan dengan berbagai kolaborasi dan akselerasi untuk menyiapkan pemimpin dari Gen Z.

"Tentunya meningkatkan keterlibatan perempuan di dalam politik dan parlemen," jelasnya.

Baca Juga : Disidak Komisi I DPRD dan Satpol PP, Operasional Mie Gacoan di Jalan Sholis Harus Dihentikan 

Sementara itu, Ketua PC Fatayat NU Kota Bogor, Dede Siti Amanah mengatakan, bahwa generasi gen Z memiliki peluang besar untuk meraih cita-cita melanjutkan estafet kepemimpinan di seluruh lapisan setingkat maupun di pemerintahan atau organisasi-organisasi. Fatayat NU sebagai organisasi kader memiliki pengurus yang usianya berada di usia produktif mulai dari 20 tahun. Selain itu, kegiatan Fatayat pun tidak pernah lepas dari kegiatan dengan mengajak anak-anak.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti