BNNK Bandung Barat Berupaya Tekan Jumlah Korban Pecandu dan Penyalahguna Narkotika dengan Program SIL

BNNK Bandung Barat menilai banyaknya korban penyalahgunaan narkotika tidak saja bakal merugikan dan merusak generasi muda. Tingginya pecandu dan penyalahguna narkotika, itu juga bakal menjadi preseden buruk kinerja dari pemerintahan daerah tersebut.

BNNK Bandung Barat Berupaya Tekan Jumlah Korban Pecandu dan Penyalahguna Narkotika dengan Program SIL
BNNK Bandung Barat melalui program Skrining dan Intervensi Lapangan (SIL) berupaya menekan jumlah korban pecandu dan penyalahguna narkotika di wilayahnya. (agus satia negara)

"Kendala yang kami hadapi salah satunya, seperti rendahnya kesadaran dari para pecandu dan penyalahguna narkotika untuk datang langsung ke layanan rehabilitasi yang ada di Klinik Pratama BNNK Bandung Barat," bebernya.

Termasuk, sambung dia, adanya stigma para pecandu dan penyalahguna narkotika yang menjadikan mereka ketakutan lantaran ketahuan sebagai penyalahguna narkoba jika mengikuti program rehabilitasi. 

"Selain itu, mereka juga khawatir, jika memanfaatkan layanan yang ada di kita pada akhirnya bisa terjerat dengan masalah hukum," ujarnya.

Baca Juga : FOTO: Siswa SD Menulis Surat Cinta untuk Inggit Garnasih

Menurutnya, karena status hukum dan stigma tersebut kerap menjadikan pecandu dan penyalahguna narkotika selalu bersembunyi.

"Padahal yang sebenarnya adalah para penyalahguna yang melaporkan diri untuk rehabilitasi secara sukarela tidak akan dituntut pidana" tandasnya.*** (agus satia negara)

Baca Juga : Kerap Picu Kemacetan, Dishub Kota Cimahi Bakal Benahi Parkir Liar

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani