BPBD Kabupaten Bandung Rekomendasikan Status Siaga Darurat Bencana Kekeringan Selama Sebulan Penuh

Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Bandung melakukan langkah-langkah antisipasi ancaman kekeringan dampak perubahan cuaca El Nino. 

BPBD Kabupaten Bandung Rekomendasikan Status Siaga Darurat Bencana Kekeringan Selama Sebulan Penuh
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung Uka Suska Puji Utama mengatakan, hasil rapat koordinasi pada Rabu 23 Agustus 2023 itu merekomendasikan untuk menetapkan status siaga darurat bencana kekeringan serta kebakaran hutan dan lahan selama 30 hari ke depan mulai 24 Agustus 2023 hingga 23 September 2023. (rd dani r nugraha)

INILAHKORAN, Soreang - Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Bandung melakukan langkah-langkah antisipasi ancaman kekeringan dampak perubahan cuaca El Nino. 

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung Uka Suska Puji Utama mengatakan, hasil rapat koordinasi pada Rabu 23 Agustus 2023 itu merekomendasikan untuk menetapkan status siaga darurat bencana kekeringan serta kebakaran hutan dan lahan selama 30 hari ke depan mulai 24 Agustus 2023 hingga 23 September 2023.

"Selain itu, hasil rapat pun merekomendasikan diperlukan tim siaga/pos komando menghadapi bencana kekeringan agar koordinasi dan penanganan lebih terarah," kata Uka di markas BPBD Kabupaten Bandung, Kamis 24 Agustus 2023.

Baca Juga : Kebakaran di TPA Sarimukti Mencapai 12 Hektare, Petugas Gabungan Terus Berupaya Jinakan Api

Uka berharap kepada para camat agar memantau wilayahnya terkait kondisi ketersediaan air bersih, kebutuhan masyarakat dan pertanian. Para camat dan para kepala desa juga diharapkan melakukan pengawasan kepada  masyarakat agar tidak melakukan pembakaran sampah terutama di lahan perkebunan yang dapat berpotensi meluasnya kebakaran karena faktor cuaca kemarau.

"Kemudian melaporkannya kepada OPD terkait/BPBD, apabila memerlukan bantuan lebih lanjut," harapnya.*** (rd dani r nugraha)

Baca Juga : Hindari Dampak Negatif Asap Kebakaran TPA Sarimukti, Siswa di Tujuh Sekolah Menggelar KBM Secara Daring


Editor : Doni Ramdhani