BPK RI Segera Audit Ambruknya Gapura, Sekda Minta DLH Siapkan Dokumen

Sekda Kabupaten Cirebon Hilmy Rivai meminta DLH siapkan dokumen penunjang berkaitan dengan bakal pemeriksaan oleh BPK RI terhadap gapura yang ambruk di Alun-alun Taman Pataraksa

BPK RI Segera Audit Ambruknya Gapura, Sekda Minta DLH Siapkan Dokumen

INILAHKORAN, Cirebon - BPK RI dalam waktu dekat dikabarkan akan melakukan audit atas insiden ambruknya dua gapura di Alun-alun Taman Pataraksa Kabupaten Cirebon

Meskipun belum bisa dipastikan kapan akan datang, namun pihak Dinas lIngkungan Hidup (DLH) diminta menyiapkan semua dokumen yang diperlukan. Demikian dikatakan Sekda Kabupaten Cirebon, Hilmy Rivai, Kamis 18 Januari 2024.

Menurut Hilmy Rivai, sebagai pengampu proyek, DLH memang harus betul-betul menyiapkan secara matang semua dokumen yang berkaitan dengan proyek alun-alun taman pataraksa. Terlebih dokumen tersebut saat ini dibutuhkan oleh APIP maupun oleh APH. Hilmy juga menyebutkan, ada kemungkinan pelaksana proyeknya, dimintakan untuk di blacklist dari sistem lelang.

Baca Juga : Study Banding Dinkes Kabupaten Cirebon ke Bali, dipertanyakan

"Kalau untuk pelaksana proyek, nanti tunggu hasil audit. Apakah pelaksana ini sudah sesuai dengan ketentuan atau tidak. Kalau tidak, ya ketentuan akan di blacklist dari sistem lelang," ungkapnya.

Sekda menilai, kejadian itu tentunya menjadi preseden buruk bagi Kabupaten Cirebon. Oleh karena itu pihaknya mendorong penanganan serius dari pihak - pihak terkait untuk menyelesaikan masalah Pataraksa.
Sedangkan terkait penyebabnya apa, saat ini masih dalam audit.

"Saat komunikasi awal dengan APIP, salah satu faktornya ada di perencanaan. Tapi semua harus linier antara perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan. Jadi semua harus sinergis. Harusnya jika dilapangan ada kekurangan, konsultan menjadi jembatan untuk melakukan koreksi," jelasnya.

Baca Juga : Bawa Kabur DP Perumahan Ratusan Juta Rupiah, Seorang Perempuan di Kota Cirebon Dibui

Terpisah, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Kabupaten Cirebon, Ivan Yoko Wibowo, mengaku saat ini pihaknya masih menunggu hasil audit.  Oleh karenanya, ia meminta agar tidak ada aktifitas pekerjaan dan kegiatan lainnya dilokasi alun-alun. Dia meminta, material gapura terakhir yang ambruk, supaya dibiarkan di TKP.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti