Budiana Dinilai Sebagai Sosok yang Tepat Pimpin KONI Jabar

M Budiana dinilai sebagai sosok yang tepat memimpin KONI Jabar periode 2022-2026

Budiana Dinilai Sebagai Sosok yang Tepat Pimpin KONI Jabar

INILAHKORAN, Bandung - M Budiana dinilai sebagai sosok yang tepat memimpin KONI Jabar periode 2022-2026. Terlebih, Jabar bertekad untuk mencetak hattrick juara umum pada PON XXI 2024 di Sumatera Utara dan Aceh.

Seperti yang diutarakan Wakil Ketua II Bidang Pembinaan dan Prestasi FORKI Jabar, Arif Hardiana. Ia mengaku sudah sangat mengenal Budiana lantaran salah seorang bakal calon Ketua KONI Jabar ini sudah sejak 2000 an berkutat dalam pembinaan olahraga prestasi di wilayah Jabar.

"Sekitar tahun 2004, saya sudah bersama-sama beliau membina olahraga karate di Kabupaten Bandung. Saya sebagai binpres dan beliau menjadi Ketua Harian di kepengurusan FORKI Kabupaten Bandung," kata Arif, Selasa 6 Desember 2022. 

Baca Juga : Polda Jabar Imbau Masyarakat Tidak Mudah Tergiur Investasi Online

Selama bekerjasama dan berkolaborasi melakukan pembinaan cabang olahraga karate di Kabupaten Bandung, Arif menuturkan jika Budiana merupakan sosok yang humble namun tegas dalam memutuskan hal yang krusial dan memiliki kredibilitas tinggi. Sosok Budiana pun dinilainya sangat piawai dalam berorganisasi.

"Kapasitas beliau dalam berorganisasi, termasuk di bidang olahraga, sudah sangat terbukti. Saat itu, beliau pun menjabat sebagai Wakil Ketua I KONI Kabupaten Bandung. Bukti dari keberhasilan beliau dalam pembinaan olahraga prestasi plus organisasi, Kabupaten Bandung mampu menjadi juara umum di cabang olahraga karate pada Porda tahun 2006. Terlepas dari kerja keras semua pihak, beliau punya peran penting dan sentral," Arif menuturkan.

Karena itu, Arif memastikan Budiana merupakan figur yang tepat dalam memimpin KONI Jabar melanjutkan kepemimpinan Ahmad Saefudin. Apalagi Jabar berambisi mencetak hattrick juara umum pada PON XXI 2024 di Sumatera Utara dan Aceh.

Baca Juga : Diduga Berikan Kredit Fiktif, 2 Pejabat BPR Karya Remaja Indramayu Ditahan

"Dalam olahraga ada slogan yang berbunyi 'Don't change the winning team'. Ini pula yang terjadi di KONI Jabar, setelah berhasil meraih dua kali juara umum PON saat kepemimpinan Ahmad Saefudin, jika ingin mencetak hattrick maka harus ada kesinambungan terutama dari sisi kepemimpinan. Karena kalau dipegang figur yang baru mengenal organisasi KONI Jabar, ya akan sulit beradaptasi apalagi dari sisi waktu sudah sangat mepet karena di tahun 2023 sudah mulai babak kualifikasi. Memimpin KONI itu tidak sama dengan memimpin cabang olahraga," kata Arif.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti