Budidaya Lebah Tanpa Sengat : Membantu Konservasi Lingkungan Sekaligus Peningkatan Ekonomi dan Kesehatan 

Lebah madu merupakan polinator dan memiliki peranan penting dalam ekosistem di habitat alam dan memiliki manfaat kesehatan

Budidaya Lebah Tanpa Sengat : Membantu Konservasi Lingkungan Sekaligus Peningkatan Ekonomi dan Kesehatan 

Produk lebah-tanpa-sengat'>lebah tanpa sengat, khususnya madu, memiliki aktivitas antimikroba yang lebih tinggi dan kandungan gula yang lebih sedikit dibandingkan dengan kebanyakan madu dari jenis lebah lain (Zulkhairi Amin et al., 2019). 

Madu lebah-tanpa-sengat'>lebah tanpa sengat juga memiliki kadar air yang lebih tinggi (sekitar 30%) dibandingkan dengan madu tradisional dari Apis mellifera, yang hanya memiliki kadar air 20%. Oleh karena itu, setelah disimpan oleh lebah, madu mengalami proses fermentasi alami yang memberikan rasa keasaman (Menezes, n.d.). 

Potensi besar lainnya dari lebah-tanpa-sengat'>lebah tanpa sengat adalah penggunaannya untuk penyerbukan tanaman, pengendali hama, dan sumber madu dan propolis. Diperkirakan bahwa sekitar 2/3 dari semua spesies tanaman budidaya bergantung pada penyerbukan lebah untuk menghasilkan buah dan biji. 

Baca Juga : Ujung PPDB

Saat ini, produksi madu adalah tujuan utama dari budidaya lebah-tanpa-sengat'>lebah tanpa sengat, tetapi penyerbukan tanaman akan membutuhkan sejumlah besar koloni di masa depan dan mungkin akan menjadi tujuan utama dari kegiatan ini. 

Lebah tanpa sengat dapat dengan mudah dikelola untuk meningkatkan penyerbukan dan produktivitas berbagai tanaman, seperti tomat, terong, dan cabe, mentimun, kelapa, hingga kopi. Beberapa tanaman seperti tomat dan terong sangat bergantung pada penyerbukan lebah-tanpa-sengat'>lebah tanpa sengat, karena tidak dapat diserbuki oleh Apis mellifera. 

Sehingga dapat dikatakan Budidaya lebah-tanpa-sengat'>lebah tanpa sengat, atau dikenal juga dengan meliponikultur, adalah kegiatan yang berkelanjutan dan tidak merusak lingkungan (Menezes, n.d.). 

Berikut merupakan cara untuk membudidayakan lebah-tanpa-sengat'>lebah tanpa sengat secara umum, yang dimulai dari (Priawandiputra et al., 2020) :


Editor : Ahmad Sayuti