Daddy Rohanady Syukuri, Rencana Pembangunan TPPAS Regional Legok Nangka Kian Jelas

Anggota DPRD Jabar Daddy Rohanady merasa bersyukur karena rencana pembangunan TPPAS Regional Legok Nangka di Kabupaten Bandung kian jelas usai adanya penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin, PT Sumitomo selaku pengelola, dan PT PLN, beberapa waktu lalu.

Daddy Rohanady Syukuri, Rencana Pembangunan TPPAS Regional Legok Nangka Kian Jelas
Daddy Rohanandy mengatakan, pembangunan TPPAS Regional Legok Nangka sejatinya telah lama diidam-idamkan segera terealisasi, setelah sebelumnya beberapa kali gagal lantaran ketidakjelasan pemenang lelang. (dok)

INILAHKORAN, Bandung - Anggota DPRD Jabar Daddy Rohanady merasa bersyukur karena rencana pembangunan TPPAS Regional Legok Nangka di Kabupaten Bandung kian jelas usai adanya penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin, PT Sumitomo selaku pengelola, dan PT PLN, beberapa waktu lalu.

Daddy Rohanandy mengatakan, pembangunan TPPAS Regional Legok Nangka sejatinya telah lama diidam-idamkan segera terealisasi, setelah sebelumnya beberapa kali gagal lantaran ketidakjelasan pemenang lelang.

Untuk itu, seiring dengan adanya kesepakatan awal dan direncanakan groundbreaking pembangunan TPPAS Regional Legok Nangka dilakukan pada semester I 2024, serta diharapkan rampung di 2026 mendatang, kata Daddy Rohanandy, betul-betul terlaksana dengan baik.

Baca Juga : Kasus Covid-19 Merangkak Naik, Dinkes Jabar Imbau Perketat Prokes Sepanjang Libur Nataru

"Ini pekerjaan yang sudah lama ditunggu untuk diselesaikan oleh Pemprov Jabar, karena kita tahu, ini berangkat dari tragedi (TPAS) Leuwi Gajah (longsor), geser lagi sekarang kemarin tanda kutip tragedi (kebakaran) di Sarimukti. PR semua yang harus diselesaikan. Kalau enggak selesai, kita sudah lihat akibatnya. Pasar di Kota Bandung mulai menumpuk sampah yang semestinya tidak terjadi. PR buat semua, bukan hanya Pemprov Jabar," ujar Daddy pada INILAHKORAN, Kamis 21 Desember 2023.

Sementara mengenai rencana turut dibangun pula Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) di TPPAS Regional Legok Nangka, Daddy mengaku cukup senang karena ada manfaat lain dari kehadiran tempat pembuangan akhir sampah yang memakan lahan seluas 100 hektare tersebut.

"Endingnya diharapkan ada tempat pembuangan sampah. Soal sampah diolah jadi apa, itu perkara yang berbeda. Tapi yang pasti masyarakat butuh tempat pembuangan sampah. Jadi PLTSa, mangga. Silakan. Masing-masing ada konsekuensinya. Ada investasi teknologinya, mudah-mudahan bisa terealisasi," ucapnya.

Baca Juga : Gerakan Terorisme Dipantau Memasuki Nataru

Dia pun turut berharap, seiring dengan adanya kabar baik ini, nantinya juga bakal mengakselerasi pembangunan rencana TPPAS lainnya seperti Lulut Nambo Kabupaten Bogor dan Ciwaringin Kabupaten Cirebon. Sebab, wilayah tersebut diakuinya juga membutuhkan tempat pembuangan akhir sampah yang mumpuni, guna memenuhi kebutuhan masyarakat.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani