Dedi Mulyadi Tantang Tunawicara Ini Bikin Robot Tempat Sampah

Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta mengapresiasi kreativitas yang ditunjukan Ahmad Sobandi (28), Kampung Cilegong Utara, Desa/Kecamatan Jatiluhur.

Dedi Mulyadi Tantang Tunawicara Ini Bikin Robot Tempat Sampah
INILAH, Purwakarta - Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta mengapresiasi kreativitas yang ditunjukan Ahmad Sobandi (28), Kampung Cilegong Utara, Desa/Kecamatan Jatiluhur.

Sebagai seorang pemuda penyandang disabilitas, dia bisa menciptakan robot berkaki enam menyerupai laba-laba hanya bermodalkan barang bekas itu. Rabu (21/11/2018), Ahmad pun diundang ke kantor tersebut untuk memperluhatkan hasil karyanya ini.

"Ini (robot), sangat luar biasa. Harus diapresiasi. Yang sekolah di perguruan tinggi pun sepertinya belum tentu bisa membuat sepertini ini," ujar Kepala Dinas Pendidikan Purwakarta, Purwanto saat bertatap muka dengan pemuda tersebut di kantornya.

Menurut Purwanto, potensi yang dimiliki pemuda yang hanya lulusan Sekolah Luar Biasa (SLB) itu perlu dikembangkan. Sehingga, ke depan karya seni ciptaannya ini bisa juga menguntungkan dari sisi ekonomi bagi dirinya.

Sementara itu, di lokasi tersebut ternyata juga terlihat ada budayawan Jabar, Dedi Mulyadi yang memang sengaja diundang untuk menjadi pembicara dalam kegiatan Dinas Pendidikan.

Dalam kesempatan itu, Dedi terlihat kagum dan mengapresiasi dengan karya anak tuna wicara ini. Sama halnya dengan Kepala Disdik, Dedi juga berharap supaya karya robotik ini bisa terus dikembangkan.

Dedi juga menantang pemuda tersebut, supaya bisa menciptakan karyanya lebih besar lagi. Semisal, membuat tempat sampah atau keranjang bawaan dengan konsep robotik. Untuk memudahkan mereka yang mengalami penyakit stroke dan lumpuh.

"Ke depan, coba buatkan tempat sampah dengan konsep robotik yg bisa digunakan didalam ruangan. Nanti, untuk kebutuhan alat dan bahannya saya bantu," ujar Dedi kepada pemuda tersebut.

Dengan bahasa isyarat, pemuda tuna rungu itu pun terlihat mengerti dan siap dengan tantangan Dedi, kendati dalam prosesnya akan memakan waktu cukup lama. Karena, untuk membuat sebuah media dengan konsep robotik, perlu ketelitian. (ing)


Editor : inilahkoran