Delapan Unit Mobil Travel Gelap Diamankan Satgas Penanganan Covid-19 Kab Bogor

Sebanyak delapan unit kendaraan bermotor roda empat yang digunakan sebagai mobil travel gelap diamankan Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor.

Delapan Unit Mobil Travel Gelap Diamankan Satgas Penanganan Covid-19 Kab Bogor
Foto: Reza Zurifwan

INILAH, Bogor - Sebanyak delapan unit kendaraan bermotor roda empat yang digunakan sebagai mobil travel gelap diamankan Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor.

Mereka diamankan karena mengangkut puluhan orang pemudik yang ingin pulang ke kampung halamannya di Tasikmalaya, Cianjur, Garut, dan Cilacap. Untuk tipe mobil yang diamankan itu ada minibus dan sedan.

"Hari ini kami mengamankan 8 unit kendaraan bermotor roda empat karena digunakan untuk mengangkut puluhan orang pemudik asal Kota Depok menuju Cianjur, Tasikmalaya, Garut, Ciamis, dan Cilacap," kata Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor Ade Yasin kepada wartawan, Rabu (5/5/2021).

Baca Juga : Satgas Covid-19 Kota Bogor Lakukan Rekayasa Terbatas di Pasar Kebon Kembang

Bupati Bogor itu menerangkan, para pemudik dan supir bus travel gelap ini diamankan jajarannya  di Pos Pengamanan Operasi Ketupat Lodaya Desa Gadog, Kecamatan Megamendung.

"Para supir bus travel gelap dan para pemudik yang nekad ini terkena Operasi Ketupat Lodaya 2021 di Desa Gadog, Kecamatan Megamendung pada 2-4 Mei kemarin," terangnya.

Sementara itu, Kapolres Bogor AKBP Harun menuturkan pemudik nekat ditawarkan pulang kampung oleh para sopir atau pemilik travel gelap melalui sosial media. Harga tiket per orangnya mulai dari Rp500 ribu hingga Rp1 juta.

Baca Juga : Ade Yasin Putar Balik Pemudik Asal Yogya, Medan, dan Jakarta yang Hendak Masuk Kabupaten Bogor

Dia menjelaskan, ke-8 unit mobil travel gelap itu akan diamankan hingga Operasi Ketupat Lodaya 2021 berakhir.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani