Diterjang Bencana Hidrometeorologi, Petani  di KBB Gagal Panen

Dampak bencana hidrometeorologi di Kabupaten Bandung Barat (KBB) tidak hanya merusak permukiman atau bangunan. Namun juga lahan pertanian yang menyebabkan para petani mengalami gagal panen.

Diterjang Bencana Hidrometeorologi, Petani  di KBB Gagal Panen

"Lalu di lokasi kedua titik longsor mencapai 30 meter dan di lokasi ketiga longsoran mencapai 15 meter mengakibatkan air dan lumpur menggenangi hamparan sawah," jelasnya.

Lukmanul menuturkan, pihaknya sudah melakukan upaya penanganan di lokasi lahan terdampak bersama aparat kewilayahan, warga dan kelompok tani.

"Kita sudah melakukan upaya pengerukan material longsor oleh dan pengerukan saluran yang tersumbat longsoran," tuturnya.

Baca Juga : Torehkan Sejarah, Unjani Kukuhkan Empat Guru Besar Baru

Dalam waktu dekat, sambung Lukmanul, pihaknya bakal memberikan bantuan benih untuk membantu para petani yang terdampak bencana

"Kita akan menganggarkan bantuan bagi para petani yang lahannya terdampak bencana di dua kecamatan tadi yakni Cikalongwetan dan Cipatat," ujarnya.

Sementara itu, warga kampung Ciraja, Idad (47) mengatakan, akibat bencana tersebut sawah 800 meter persegi habis tergerus longsor dan lainnya terdampak banjir bandang tersebut. 

Baca Juga : Pemkot Bandung Luncurkan Penggunaan Kartu Kredit Pemerintah Daerah

"Titik longsor di sini tetap di sawah. Luas sawah yang tergerus 800 meter persegi," ujarnya.


Editor : JakaPermana