DLH Kota Cimahi Geram Lantaran Pemasangan APK Kerap Dipaku di Pohon

Masih maraknya alat peraga kampanye (APK) yang dipaku pohon-pohon jelang Pemilu 2024 di sejumlah titik di Kota Cimahi membuat Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cimahi geram.

DLH Kota Cimahi Geram Lantaran Pemasangan APK Kerap Dipaku di Pohon
DLH Kota Cimahi menilai selain merusak tata keindahan kota, pemasangan APK di pohon seperti dipaku bakal berdampak buruk terhadap kesehatan pohon. (ilustrasi/net)

Agus pun tak memungkiri jika pada tahun politik seperti jelang Pemilu 2024 ini pohon-pohon kerap menjadi sasaran pemasangan atribut yang berbau politik.

"Misalnya saja para calon legislatif (Caleg) ataupun partai politik (Parpol)," ucapnya.

Oleh karena itu, sambung Agus, pihaknya bakal menggandeng Satpol PP Kota Cimahi yang memiliki kewenangan menegakkan Perda untuk melakukan penertiban APK atau atribut lainnya.

Baca Juga : Api Melalap Gudang di Bandung, Belum Juga Padam

Terlebih, pada masa kampanye Pemilu 2024 yang akan dimulai pada 28 November 2023. Sehingga, pihaknya meminta para peserta maupun tim suksesnya agar memasang APK dengan mengikuti peraturan yang ditetapkan.

"Saya imbau tidak masang alat peraga dan saat kampanye di pohon apalagi sampai dipaku," tegasnya.

"Mohon dipasang di media lain dan tidak dipasang dipohon apalagi dipaku," tandasnya.*** (agus satia negara)

Baca Juga : Longsor Menerjang Hancurkan Rumah Warga, Bencana Hidrometeorologi Kini Hantui KBB

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani