Dua Kali Dapat Predikat A, Menteri PANRB Azwar Anas Apresiasi MPP Kota Bogor

Sudah dua kali berturut-turut mendapatkan predikat A (sangat baik), Mal Pelayanan Publik (MPP) Graha Tiyasa Kota Bogor di Mal Lippo Keboen Raya mendapatkan apresiasi dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menteri PANRB), Abdullah Azwar Anas.

Dua Kali Dapat Predikat A, Menteri PANRB Azwar Anas Apresiasi MPP Kota Bogor
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menteri PANRB), Abdullah Azwar Anas saat mengunjungi MPP Kota Bogor.

INILAHKORAN, Bogor - Sudah dua kali berturut-turut mendapatkan predikat A (sangat baik), Mal Pelayanan Publik (MPP) Graha Tiyasa Kota Bogor di Mal Lippo Keboen Raya mendapatkan apresiasi dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menteri PANRB), Abdullah Azwar Anas.

"Kami kemarin mengunjungi Mal Pelayanan Publik (MPP) Graha Tiyasa Kota Bogor di Mal Lippo Keboen Raya, Jalan Pajajaran, Kota Bogor pada Jumat (16/9/2022). MPP pertama di Jawa Barat yang menyediakan hampir semua pelayanan publik ini akan menjadi rujukan serta contoh bagi pembangunan MPP di kota/kabupaten lainnya. Karena ini MPP pertama di Jawa Barat, dekat juga dari Jakarta dan sebagai balasan kunjungan Wali Kota Bogor yang sudah dua kali ke Banyuwangi," ungkap Menteri PANRB, Abdullah Azwar Anas dalam keterangan tertulis pada Minggu 18 September 2022.

Azwar Anas mengaku senang melihat MPP Kota Bogor. Pasalnya, pelayanan di MPP Graha Tiyasa ini terbilang lengkap dibanding MPP di kota/kabupaten lain. Diantaranya pelayanan LPSEE dan pelayanan DPMPTSP Provinsi Jawa Barat. Pihaknya pun sedang mendorong seluruh kabupaten/kota di Indonesia agar mempunyai MPP dan ini menjadi bagian program prioritas serta etalase pengintegrasian layanan kepada masyarakat.

Baca Juga : Srikandi Ganjar Berbagi Sembako ke Warga

"MPP jadi concern atau perhatian dari Kementerian PANRB untuk mendorong pelayanan yang terintegrasi dan kami mengharapkan di sini akan ada pelayanan klinik OSS (Online Single Submission), karena belum semua orang paham atau tahu apa itu OSS," terangnya.

Azwar Anas memaparkan, disamping itu keberhasilan MPP ini juga sangat bergantung dari inovasi dan kreativitas daerah. Ke depan Kementerian PANRB akan menjadikan MPP sebagai target indikator untuk memberikan insentif kepada daerah. Saat ini sudah ada 67 MPP dan masih ada lagi MPP yang akan dibuka. 

"Karena MPP ini akan jadi legacy bagi kepala daerah. Walaupun mungkin akan ada kendala dari tempat, anggaran dan sistem. Tapi kendala itu bisa diatasi melalui inovasi seperti di MPP Kota Bogor, yakni mendapatkan CSR, mendapatkan lokasi strategis. Ini bagus MPP Kota Bogor bisa dicontoh," paparnya 

Baca Juga : Abdullah Azwar Anas Apresiasi Progran Tim Medis Keliling Desa di Kabupaten Bogor

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Hj. Syarifah Sofiah Dwikorawati mengatakan, sejak diresmikan, MPP pertama di Jawa Barat ini terus konsisten memberikan pelayanan. Ini terbukti dengan angka kepuasan masyarakat yang meningkat dan sudah dua kali berturut-turut mendapatkan predikat A (sangat baik).

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti