Dua Tahun, Pemdaprov Jabar Lahirkan 153 Inovasi Pembangunan

Dari kurun 2021 - 2022 Pemdaprov Jabar telah menelurkan 153 inovasi yang telah didaftarkan ke Kementerian Dalam Negeri untuk diikutsertakan pada ajang Innovative Government Award (IGA) 2023. 

Dua Tahun, Pemdaprov Jabar Lahirkan 153 Inovasi Pembangunan
Dari kurun 2021 - 2022 Pemdaprov Jabar telah menelurkan 153 inovasi yang telah didaftarkan ke Kementerian Dalam Negeri untuk diikutsertakan pada ajang Innovative Government Award (IGA) 2023. /istimewa

INILAHKORAN, Bandung-Dari kurun 2021 - 2022 Pemdaprov Jabar telah menelurkan 153 inovasi yang telah didaftarkan ke Kementerian Dalam Negeri untuk diikutsertakan pada ajang Innovative Government Award (IGA) 2023. 

Ke - 153 inovasi itu berasal dari 28 perangkat daerah terbagi menjadi 70 inovasi pelayanan publik, 39 inovasi tata kelola pemerintahan, serta 44 inovasi daerah lainnya yang sesuai dengan urusan pemerintahan yang jadi kewenangan daerah. 

Inovasi terbanyak datang dari Dinas Kesehatan dengan 34 inovasi, Dinas Pendidikan 28, Dinas Komunikasi dan Informatika 19, Badan Kepegawaian Daerah 19, serta Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah tujuh inovasi

Baca Juga : Ribuan Buruh Demo Lagi di Gedung Sate, Minta Nego UMK 2024

Inovasi yang menjadi unggulan Jabar dalam IGA 2023 adalah Open Data Jabar dari Diskominfo untuk kategori Digital dan CEO Bumdes dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa kategori non- digital.

Alhasil dua inovasi unggulan ini mengantarkan Jabar meraih anugerah IGA 2023 untuk kategori Provinsi Terinovatif yang digelar kantor Kemendagri, Jakarta, Selasa (12/12/2023).

Kepala Diskominfo Jabar Ika Mardiah mengungkapkan rasa bangganya karena Open Data Jabar menjadi inovasi unggulan yang mengantarkan Jabar meraih predikat tertinggi di IGA 2023. 

Baca Juga : Mungkinkah Anies Baswedan Adalah Sosok Satrio Piningit? Ini Kata Sudirman Said...

Menurut Ika, Open Data Jabar diluncurkan Pemdaprov Jabar pada 2019 dimaksudkan untuk menyediakan data dari perangkat daerah dalam rangka  memenuhi tuntutan transparansi pemerintah dan memudahkan akses data bagi publik.

Halaman :


Editor : JakaPermana