Duh, Kasus Positif Covid-19 di Garut Capai 35.948, 364 Meninggal

Kendati penularan virus corona termasuk dengan varian barunya masih terus mengintai, kedisiplinan warga terhadap protokol kesehatan (prokes) terkesan kian longgar dalam berbagai kegiatan dan kesempatan.  

Duh, Kasus Positif Covid-19 di Garut Capai 35.948, 364 Meninggal
Foto: Zainulmukhtar

INILAH, Garut- Kendati penularan virus corona termasuk dengan varian barunya masih terus mengintai, kedisiplinan warga terhadap protokol kesehatan (prokes) terkesan kian longgar dalam berbagai kegiatan dan kesempatan.  

Bukan hanya pemakaian masker yang terkesan asal-asalan, sikap abai warga terlihat dalam hal menjaga jarak sosial. 

Pemandangan tersebut dengan mudah didapati di lokasi-lokasi wisata, pusat jajanan, atau tempat para kawula muda kongkow-kongkow di akhir pekan. Khususnya Sabtu malam. Seperti di kawasan Bundaran Simpang Lima Kecamatan Tarogong Kidul. Berbagai komunitas sepeda motor atau mobil berkerumunan tanpa memperhatikan soal prokes pencegahan Covid-19 sama sekali. 

Baca Juga : Kapolresta Cirebon Pimpin Penyekatan Kendaraan Besar di GT Palimanan 4

Sayangnya, longgarnya kedisplinan terhadap prokes Covid-19 itu bukan hanya di kalangan masyarakat umum, bahkan tampak di kalangan pemangku kebijakan. Mereka terkesan hanya berdisiplin ketat menerapkan prokes memakai masker dan menjaga jarak ketika membuka sesuatu acara kegiatan.

Namun selebihnya, mereka berbaur seakan lupa keharusan menjaga jarak. Seperti pada acara Young Koi Show Garut Se Pulau Jawa 2021 di Sarana Olahraga Ciateul baru-baru ini. 

Pemandangan pelanggaran prokes paling mencengangkan terjadi pada sebuah kegiatan offraod trail berpusat di Lapangan Mira Mare Desa Sancang Kecamatan Cibalong selatan Kabupaten Garut, Minggu (4/4/2021).

Baca Juga : Cerita Nurul, Balita Dideportasi Kembali Berkumpul dengan Keluarga

Bukan sekadar terjadi kerumunan melainkan nyaris laiknya gegap gempita pesta. Mulai mengularnya kendaraan berbagai jenis hingga berjubelnya kalangan peserta, penonon hingga pedagang. Seakan saat ini, pandemi Covid-19 sudah lewat. 

Halaman :


Editor : Bsafaat