Dukung Pelestarian Hewan Dilindungi, Kajol Indonesia Saksikan Pelepasan Penyu

Komunitas Ojek Online (Kajol) Indonesia dukung Ganjar memberikan dukungan dalam upaya pelestarian lingkungan dengan menyaksikan pelepasan tukik atau anak penyu

Dukung Pelestarian Hewan Dilindungi, Kajol Indonesia Saksikan Pelepasan Penyu

INILAHKORAN, Sukabumi - Komunitas Ojek Online (Kajol) Indonesia dukung Ganjar memberikan dukungan dalam upaya pelestarian lingkungan dengan menyaksikan pelepasan tukik atau anak penyu yang baru saja menetas ke laut Pangumbahan, Sukabumi, Jawa Barat, Selasa 22 Agustus 2023. 

"Kami hari ini menyaksikan langsung pelepasan penyu ke laut lepas, penyu yang baru menetas ke lautan bebas," kata juru bicara Kajol Indonesia dukung Ganjar, Risnandar seusai kegiatan. 

Risnandar juga mengungkapkan bahwa para pengemudi ojek online turut mengikuti sesi penyuluhan tentang pentingnya menjaga kelestarian penyu. Para peserta mendapatkan edukasi yang komprehensif mengenai siklus hidup penyu, mulai dari perawatan telur hingga pelepasan ke laut. 

Baca Juga : Lantaran Pipa Pecah, Distribusi Air Ledeng ke Ribuan Pelanggan PDAM Tirta Intan Garut Terhenti

"Penyu merupakan satwa yang dilindungi. Kami diberikan penjelasan tentang bagaimana menjaga habitat penyu, upaya pelestarian, karena penyu ini sudah hampir punah," ucapnya.  

Risnandar menyatakan, adanya upaya pelestarian penyu bukan tanpa alasan. Penyu merupakan salah satu spesies yang terancam punah, dan perannya dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut sangatlah penting. 

Dengan menjaga populasi penyu tetap lestari, Kajol Ganjar dapat membantu menjaga ekosistem laut yang sehat dan beragam. Oleh karena itu, komitmen dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk komunitas ojek online, sangatlah berarti dalam menjaga kelestarian alam. 

Baca Juga : Bulan Depan TPAS Kubangdeleg Mulai Beroperasi

Menurut Risnandar, pelepasan tukik atau anak penyu yang baru saja menetas di laut Sukabumi ini tidak hanya berarti bagi penyu, tetapi juga sebagai bagian dari ekosistem yang saling terhubung. 

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti