Emil: Peluang Besar Pariwisata Jabar

Ridwan Kamil memiliki pekerjaan rumah besar selama lima tahun ke depan. Gubernur Jawa Barat itu berjanji akan mengedepankan pariwisata dan digital agar provinsi terbanyak penduduknya ini menjadi ju

Emil: Peluang Besar Pariwisata Jabar

 

INILAH, Bandung-Ridwan Kamil memiliki pekerjaan rumah besar selama lima tahun ke depan. Gubernur Jawa Barat itu berjanji akan mengedepankan pariwisata dan digital agar provinsi terbanyak penduduknya ini menjadi juara.
"Apabila mengedepankan core teknologi maka dipastikan akan kalah, lantaran tertinggal dari negara-negara berkembang lainnya. Namun, peluang yang besar ada pada pariwisata," tutur Emil kepada wartawan usai menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2018-2023, di Trans Luxury Hotel Bandung, Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Selasa (13/11).

Dia berharap, seluruh stekholder sepakat pada lima tahun ke depan menjadikan pariwisata agar roda ekonomi di Jabar berputar lebih cepat. "Kan mau core industri eleh (kalah), mau core teknologi eleh, tapi kalau core pariwisata masih mungkin," tutur pria yang akrab disapa Emil.

Emil yang juga orang nomor satu di Jabar ini mengatakan untuk menuju provinsi digital seluruhnya harus ditunjang dengan infrastruktur yang mumpuni agar akses menuju wisata di Jabar dapat mudah dijangkau.

"Disupport oleh infrastruktur yang skalanya memperbanyak kereta api dan jalan tol. Makanya ada empat yang direaktivasi, jalan tol dan sebagainya. Saya kira itu rumusnya," paparnya.

Saat ini pihaknya sedang memproses dua kawasan untuk menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).  Yaitu, Pangandaran dan Cikidang, Sukabumi. "KEK itu susah, syaratnya berat. Jadi dua dulu itu kalau berhasil sudah prestasi. Jadi kita fokus dua dulu," katanya.

Disinggung pos anggaran untuk RPJMD, dia sampaikan, hanya akan menyertakan 50 persen dari APBD. Di sana sisanya akan mencari ke swasta, dana umat,  pemerintah  pusat dan lainnya.

"Jadi Gubernur Jawa Barat lima tahun ke depan akan berinovasi dalam pendanaan. Kalau berpikir mimpi ini sampai hanya dengan dana APBD, kayaknya tidak akan sampai," katanya.

 


Editor : inilahkoran