Gegara Berebut Kepentingan Pembahasan APBD, Hubungan Bappelitbangda dan DPRD KBB  Memanas

Disharmonisasi tengah menghinggapi Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) dengan 8 Fraksi di DPRD Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Gegara Berebut Kepentingan Pembahasan APBD, Hubungan Bappelitbangda dan DPRD KBB  Memanas
Kepala Bappelitbangda Kabupaten Bandung Barat Rini Sartika/Agus Satia Negara

"Namun, WhatsApp Grup tersebut hanya untuk kalangan internal bukan diperuntukan kalangan umum," sambungnya.

Saat ditanya terkait penyampaian isi tulisan mengenai penggunaan hak, fungsi, tugas dan wewenang terkait hak Budgeting DPRD, Rini menuturkan, itu merupakan pembahasan terhadap isi jurnal yang disearching melalui mesin pencarian Google sebagai bahan literasi dan diskusi (dari sumber kompasiana.com) dengan tujuan penambahan wawasan bagi kalangan ASN khususnya internal TAPD.

"Wajar kiranya sebagai anggota TAPD untuk memberikan masukan sesuai dengan ketentuan sehingga, diharapkan mempunyai satu persepsi yang sama dalam menyusun program dan kegiatan untuk kepentingan masyarakat KBB dan bukan memberikan pengaruh negatif kepada anggota TAPD," paparnya.

Baca Juga : Pemkot Bandung Sabet Tiga Penghargaan Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2023

"Pembahasan seperti itu tidak baru sekarang saja tapi sudah berjalan lama sesuai dengan keperluan dan sangat dirasakan manfaatnya untuk bahan pengambilan kebijakan," sambungnya.

Tak hanya cukup sampai di situ, tuduhan mengenai sikap arogan terhadap dirinya pada saat rapat bersama TAPD dan Banggar DPRD pada, Selasa, 21 November 2023 dipicu informasi dari Wakil Ketua DPRD KBB, Ida Widaningsih yang tidak sesuai tupoksi serta sikap Ketua Fraksi Demokrat, Pither Djuandys yang memberikan suara keras, membentak, tidak menghormati, serta menunjuk-nunjuk dirinya selaku mitra kerjasama dalam rapat pembahasan.

"Pada saat menjelaskan tuduhan poin di atas sehingga saya selaku abdi masyarakat, pelayan masyarakat, aparatur pemerintah merasa harkat martabat direndahkan, pilihannya adalah membela diri demi kehormatan harkat martabat selaku manusia dan aparatur," terangnya.

Baca Juga : Imbas Aksi Unras Buruh, Pengguna Jalan di KBB Sebut Bikin Tidak Nyaman

Rini menyebut, Ketua Fraksi Partai Demokrat, Pither Djuandys tidak hanya bersikap arogan terhadap ASN dalam rapat-rapat pembahasan. 


Editor : JakaPermana