Gegara Berebut Kepentingan Pembahasan APBD, Hubungan Bappelitbangda dan DPRD KBB  Memanas

Disharmonisasi tengah menghinggapi Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) dengan 8 Fraksi di DPRD Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Gegara Berebut Kepentingan Pembahasan APBD, Hubungan Bappelitbangda dan DPRD KBB  Memanas
Kepala Bappelitbangda Kabupaten Bandung Barat Rini Sartika/Agus Satia Negara

Kedua, sambung Rini, pada Rapat Pembahasan Semesteran I APBD dan Prognosis T.A 2023 Senin, 24 Juli 2023 yang dilaksanakan di Hotel Sari Ater Kamboti. 

"Saya berhalangan hadir dikarenakan kondisi kesehatan saya yang sedang sakit. Tapi, saya sudah memerintahkan tugas untuk dihadiri kepada para Kabid Bappelitbangda," ujarnya.

Ketiga, pada Rapat Pembahasan RAPBD 2023, pada Minggu, 24 November 2023 yang dilaksanakan di Hotel Mercure. 

Baca Juga : AMIN Tawarkan Kemudahan Kepemilikan KPR, Ketua TKD Jabar: Harus Jadi Concern Pemerintah

Rini mengaku, dirinya berhalangan hadir lantaran melaksanakan dinas kegiatan Seminar Nasional Sinkronisasi Pengelolaan Keuangan Antara Pusat dan Daerah di Hotel Jayakarta Lombok Nusa Tenggara Barat. 

"Keempat, pada Rapat RAPBD T.A 2024 pada hari Selasa tanggal 31 Oktober 2023 yang dilaksanakan di Hotel Sari Ater Kamboti, tidak dibahas oleh Komisi III," ujarnya.

Tak hanya itu, Rini menyebut, dirinya pun dianggap menyebarkan pengaruh kepada para kepala OPD melalui pernyataan pesan WhatsApp yang berisi tentang DPRD yang tidak mempunyai Hak Budgeting.

Baca Juga : Dinilai Cukup Efektif Atasi Banjir Cileuncang, Warga di Lembang Lakukan Normalisasi Saluran Drainase di Jalan Panorama 

"Group Whatsapp yang isinya para Kepala OPD ini merupakan sebuah wadah untuk sarana komunikasi, diskusi, dan hal lain yang sifatnya untuk memberikan informasi, koordinasi dalam mendukung tugas pokok, fungsi wewenang, peranan, dan sebagainya," bebernya.


Editor : JakaPermana