Gegara Gak Mau di Ajak Main, Siswa SD Terlibat Perkelahian, Parahnya Hingga Bawa Pisau 'Cutter'

Kepolisian Resor Malang menangani kasus perkelahian antarsiswa sekolah dasar yang mengakibatkan salah satu siswa mengalami luka cukup serius pada bagian wajah.

Gegara Gak Mau di Ajak Main, Siswa SD Terlibat Perkelahian, Parahnya Hingga Bawa Pisau 'Cutter'
ilustrasi garis polisi/net

INILAHKORAN, Malang-Kepolisian Resor Malang menangani kasus perkelahian antarsiswa sekolah dasar yang mengakibatkan salah satu siswa mengalami luka cukup serius pada bagian wajah.

Kasi Humas Polres Malang Iptu Ahmad Taufik di Kepanjen, Kabupaten Malang, Rabu, mengatakan peristiwa perkelahian yang mengakibatkan korban berinisial R (10) mengalami luka tersebut saat ini ditangani oleh Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Malang.

"Untuk kasus tersebut, dari Polsek Dau sudah dilimpahkan ke Unit PPA Satreskrim Polres Malang," kata Taufik.

Baca Juga : Survei Polling Institute: Elektabilitas PDIP Merosot, Gerindra-PKS Menguat

Taufik menjelaskan peristiwa perkelahian tersebut terjadi pada Selasa (31/10) di salah satu madrasah yang berada di Desa Tegalweru, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Korban berinisial R, terlibat perkelahian dengan terlapor berinisial H, yang juga merupakan siswa di sekolah itu.

Berdasarkan informasi sementara yang diterima Unit PPA Satreskrim Polres Malang, peristiwa tersebut bermula saat korban berinisial R tidak mau diajak bermain oleh terlapor berinisial H ketika jam istirahat sekolah.

Kemudian korban ditantang untuk berkelahi oleh terlapor H saat sepulang sekolah, namun tidak ditanggapi. Korban meninggalkan terlapor dan menjauh, namun terlapor mengejar korban dan membawa benda tajam.

Baca Juga : PKS: Jamuan Makan Siang Jokowi Ajang 'Cuci Piring' Pencalonan Gibran

"Diduga terlapor mengajak berkelahi korban, namun tidak ditanggapi sehingga korban ditendang. Saat korban pergi, pelaku mengejar dengan membawa benda tajam (cutter)," katanya.

Halaman :


Editor : JakaPermana