Gelar Sisternet Goes to Campus, XL Axiata Ajak Mahasiswi Universitas Tanjungpura Atasi Bullying

Dengan mengangkat tema “Kenali, Sadari, dan Atasi Bullying” XL Axiata dalam program Sisternet Goes to Campus itu mengajak lebih dari 2.000 mahasiswi Universitas Tanjungpura membuka wawasannya dan bersama-sama membahas sejumlah isu perempuan, serta menemukan solusinya. 

Gelar Sisternet Goes to Campus, XL Axiata Ajak Mahasiswi Universitas Tanjungpura Atasi Bullying
Chief Corporate Affairs Officer XL Axiata Marwan O Baasir bersama Wakil Rektor Bidang Kerjasama Universitas Tanjungpura RM Rustamaji yang membuka acara Sisternet Goes to Campus tersebut di Auditorium Universitas Tanjungpura, Selasa 14 November 2023. (istimewa)

INILAHKORAN, Pontianak - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) menggelar program Sisternet Goes to Campus di Universitas Tanjungpura, Pontianak, Kalimantan Barat. 

Dengan mengangkat tema “Kenali, Sadari, dan Atasi Bullying” XL Axiata dalam program Sisternet Goes to Campus itu mengajak lebih dari 2.000 mahasiswi Universitas Tanjungpura membuka wawasannya dan bersama-sama membahas sejumlah isu perempuan, serta menemukan solusinya. 

Chief Corporate Affairs Officer XL Axiata Marwan O Baasir bersama Wakil Rektor Bidang Kerjasama Universitas Tanjungpura RM Rustamaji yang membuka acara Sisternet Goes to Campus tersebut di Auditorium Universitas Tanjungpura, Selasa 14 November 2023.

Baca Juga : FOTO: Prudential Indonesia Gelar Seminar Kesehatan di Bandung

Acara ini dihadiri oleh lebih dari 2.000 mahasiswi dan juga menghadirkan Artis Marshanda, Content Creator, Gritte Agatha, dan psikolog sekaligus Puteri Indonesia Jambi 2019 Offie Natalia. Turut hadir dalam acara ini tokoh perempuan Yanieta Arbiastuti yang merupakan isteri Walikota Pontianak, yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Penggerak PKK serta Ketua Dekranasda Kota Pontianak, serta Head Youth Marketing Communication XL Axiata, Nahdiah Estu Pawestri.  

“Program Sisternet Goes to Campus merupakan salah satu wujud komitmen bersama dalam upaya memperluas literasi digital di kalangan anak muda dan perempuan Indonesia. Salah satu alasan XL Axiata mengangkat tema terkait perundungan (bullying) mengacu pada data Unicef 2022, bahwa 45% dari 2.777 anak mengaku pernah menjadi korban cyber-bullying. Fakta yang paling menyedihkan adalah tindakan ini paling sering terjadi dan ditemukan dilingkungan sekolah dan kampus, yang dimana seharusnya lembaga pendidikan merupakan tempat bagi setiap orang untuk menimba ilmu secara tetram dan damai," kata Marwan O Baasir.

Marwan menambahkan, XL Axiata hadir di tengah-tengah mahasiswi untuk terus berusaha mengurangi dampak kasus bullying dan cyber-bullying terhadap perempuan Indonesia. Caranya antara lain dengan memberikan edukasi literasi digital, yang didukung oleh layanan konvergensi dengan keamanan siber terbaik untuk privasi data dan keamanan jaringan internet. Selain itu XL Axiata juga mendukung terus percepatan literasi digital perempuan Indonesia.

Baca Juga : Program TJSL PLN Dukung Pendidikan dan Pendampingan Usaha Bagi 3.419 Kaum Disabilitas

Bullying merupakan salah satu masalah sosial yang sering terjadi di Indonesia, baik itu dikalangan anak-anak, remaja, hingga dewasa. Secara umum, bentuk kekerasan terhadap sesama terbagi dalam 4 jenis yaitu, bullying verbal, bullying fisik, bullying relasional dan cyber-bullying.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani