Google Dituduh Lakukan Sabotase terhadap Firefox

Mantan GM dan VP Grup Firefox di Mozilla, Jonathan Nightingale, menuding Google telah melakukan sabotase terhadap browser Firefox secara sengaja dan sistematis.

Google Dituduh Lakukan Sabotase terhadap Firefox
Ilustrasi

Setiap kali Mozilla komplain soal masalah produk Google di Firefox. Google selalu mengatakan hal itu tidak disengaja dan segera memperbaikinya dalam hitungan minggu. Tapi masalah serupa selalu berulang hingga ratusan kali selama bertahun-tahun.

Padahal perusahaan teknologi sekaliber Google, menurut Nightingale, seharusnya tak melakukan kesalahan yang sama terus menerus. Tiap kali Firefox tertimpa persoalan, pengguna meninggalkan browser Mozilla itu. Akibatnya, Firefox lama kelamaan kehilangan basis pengguna yang pindah ke Chrome.

Nightingale bukan satu-satunya eksekutif Mozilla yang menuding Google telah sengaja melakukan sabotase terhadap Fifefox.

Sebelumnya pada Juli 2018, Program Manager Mozilla Chris Peterson pernah menuduh Google sengaja memperlambat kinerja YouTube di Firefox.

Dia mengatakan Firefox dan browser Edge buatan Microsoft lebih cepat dari Chrome dalam loading video YouTube.

Untuk menjegal kedua kompetitornya itu, menurut Peterson, Google kemudian beralih memakai library JavaScript yang tak didukung oleh Firefox dan Edge di YouTube. Kinerja loading YouTube kedua browser pun merosot lima kali lebih lambat.

Data terbaru dari NetMarketShare menunjukkan Chrome kini menguasai pasaran browser dengan pangsa pasar lebih dari 65 persen. Sementara, Firefox hanya memiliki sekitar 9 persen. (inilah.com)


Editor : suroprapanca