GWR, Secuil Harapan Titik Balik Kebangkitan Saung Angklung Udjo Pasca Pandemi

ehadiran pandemi Covid-19 di 2020 silam, tak ubahnya kiamat bagi umat manusia seluruh dunia. Tidak hanya memakan korban jiwa, seperti bola salju penyakit bernama latin Coronavirus Disease ini turut mengantam semua lini.

GWR, Secuil Harapan Titik Balik Kebangkitan Saung Angklung Udjo Pasca Pandemi

Guna menyiasatinya, sejumlah rencana telah dimatangkan oleh Saung Angklung Udjo. Pertama dengan mendeklarasikan Angklung Pride, yang akan mempromosikan dan menyosialisasikan angklung ke sekolah-sekolah tingkat SD dan SMP.

Alasannya sederhana, pertama mendoktrin anak usia dini untuk menumbuhkan rasa cinta dan kepedulian terhadap seni budaya Indonesia. Sehingga di generasi mereka kelak, angklung tetap bertahan dan membudaya tidak hanya di Jawa Barat tetapi juga Indonesia.

Selain itu, Angklung Pride diharapkan juga dapat membentengi anak dari kecanduan games dan gadget. Dimana kini memang kebiasaan kurang baik ini telah menjamur hampir di seluruh Indonesia, yang dikhawatikan akan menggerus masa muda anak dengan kegiatan-kegiatan positif.

“Mungkin kecil dampaknya. Tapi harus kami lakukan dengan kompetensi kami. Bagaimana mereka bisa mengenal, memainkan angklung. Sekaligus membangun kebanggaan bagi mereka, bahwa kita punya kesenian yang diakui dunia. Bagaimana setiap kegiatan di sekolah, misal di upacara dengan memainkan lagu kebangsaan lewat angklung. Ini untuk menumbuhkan karakter dan melekatkan budaya pada mereka,” tuturnya.

Tak sampai disitu, Saung Angklung Udjo kata Kang Opik –sapaan Taufik Hidayat juga berencana menggelar event Bandung Lautan Angklung. Berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Bandung, perhelatan ini tengah dimatangkan dalam memajukan musik tradisional, serta menstimulasi masyarakat untuk menjaga angklung sebagai seni budaya bangsa.

“2019 lalu sempat kami inisiasikan ke Pemkot Bandung untuk dideklarasikan Bandung Kota Angkung. Tapi belum sempat jalan, karena Covid. Kami akan memulai kembali rencana ini, sedang dimatangkan agar bisa segera dilakukan,” imbuhnya.

Opik meyakini, dengan sejumlah rencana yang matang dan tentunya dukung seluruh pihak. Denyut angklung dapat kembali menggeliat, Jawa Barat secara khusus dan umumnya di Indonesia. Sebagai langkah bersama menjaga dan melestarikan seni budaya khas yang telah diwariskan oleh leluhur, sebagai identitas bangsa.


Editor : Ahmad Sayuti