Haruskah Berterus Terang Saat Dilamar?

 Khitbah/meminang/melamar adalah pengantar atau wasilah menuju jenjang pernikahan. Yakni pengutaraan maksud dari seorang laki laki yang ingin menikahi seorang wanita.

Haruskah Berterus Terang Saat Dilamar?
Ilustrasi/Net

Akan tetapi, jika penyakit yang ada pada saudara Anda tidak berpengaruh dan berkaitan dengan anda, maka sebenarnya tidak perlu menjadi hal yang terlalu dikhawatirkan oleh calon anda, dan jika dia tidak menanyakan, maka Anda tidak perlu menjelaskan kepadanya. Tidak semua hal harus diceritakan/diinformasikan, jika hal tersebut tidak berpengaruh secara langsung.

Penulis khitab fiqih wanita, Syekh Ibrahim Muhammad Djamal, berpendapat bahwa penyakit wanita yang bisa membatalkan pernikahan antara lain: gila, lepra, sopak, dan lubang vagina yang tertutup atau terdapat tulang yang menghalangi persetubuhan.

Maka kalau calon Anda tidak menanyakan, maka Anda tidak perlu menjelaskan, dan dengan demikian Anda insya Allah tidak berdosa, karena tidak berdusta. Kecuali jika dia bertanya, dan Anda menjelaskan tidak seperti realitasnya, maka berarti Anda berbohong, yang berarti berdosa, dan hal ini akan membawa akibat yang tidak baik.

: . . .

(: 78- :69 : )

"Abdullah ibnu Masud berkata bahwa Nabi SAW bersabda, "Sesungguhnya benar (jujur) itu menuntun kepada kebaikan, dan kebaikan itu menuntun ke surga, dan seseorang itu berlaku benar sehingga tercatat di sisi Allah sebagai seorang yang siddiq (yang sangat jujur dan benar). Dan dusta menuntun kepada curang, dan curang itu menuntun ke dalam neraka. Dan seorang yang dusta sehingga tercatat di sisi Allah sebagai pendusta."

(Dikeluarkan oleh Imam Bukhari dalam kitab "Tatakrama" bab: firman Allah Taala: Hai orang-orang yang beriman bertaqwalah kepada Allah dan jadilah kamu semua bersama orang-orang yang benar).


Editor : Bsafaat